Teka-Teki Kelanjutan Beasiswa Kaltim, BP-BKT Pastikan Kesiapan Teknis
Beasiswa Kaltim, program bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat Kaltim, kini terancam berhenti setelah pergantian kepemimpinan daerah.
Samarinda, intuisi.co – Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menuntut ilmu. Salah satu faktor yang mendukung hal itu adalah adanya program Beasiswa Kaltim yang digagas oleh mantan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Program ini memberikan bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat Kaltim yang sedang menempuh pendidikan dari jenjang SD hingga S3. Sejak pertama kali dibuka pada 2019, program ini telah menjangkau ratusan ribu penerima manfaat. Pada awal 2023, tercatat ada 247.104 pendaftar Beasiswa Kaltim yang tersebar di berbagai kategori.
Namun, nasib program ini kini menjadi tanda tanya setelah Isran Noor-Hadi Mulyadi tidak lagi memimpin Kaltim. Banyak pihak yang berharap agar program ini bisa berlanjut pada 2024 dengan mengandalkan anggaran APBD murni maupun perubahan.
Salah satunya adalah Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT), Iman Hidayat. Ia mengatakan, pihaknya siap secara teknis untuk melanjutkan program ini, namun tetap mengikuti kebijakan yang bakal diambil oleh pihak berwenang.
“Kalau terkait kesiapan teknis, kami siap. Tapi ini kewenangannya ada di pengambil kebijakan,” ujar Iman.
Iman menambahkan, program Beasiswa Kaltim sangat bermanfaat bagi masyarakat Kaltim, terutama di masa krisis seperti sekarang. Ia menyebutkan, program ini telah menurunkan angka putus sekolah dan menaikkan angka harapan lama sekolah di Kaltim. Selain itu, program ini juga telah meningkatkan indeks prestasi (IP) bagi mahasiswa penerima beasiswa.
“IP para mahasiswa selalu meningkat dari tahun ke tahun. Persaingan untuk mendapat beasiswa ini juga sangat ketat. Mahasiswa minimal mempunyai IP 3,00 dan akreditasi perguruan tinggi terkait juga ikut berpengaruh,” tutur Iman.
Iman berharap, program Beasiswa Kaltim bisa terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kaltim. Ia mengaku, banyak sekali testimoni dari penerima beasiswa yang merasa terbantu dan bersyukur atas adanya program ini.
“Iya, pasti masyarakat Kaltim terus berharap beasiswa ini bisa berlanjut terus. Itu pasti,” tegasnya. (DisdikbudKaltim/Adv/Ina)