Kadispora Agus Bongkar Alasan DBON Kaltim Fokus Juara
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma membeberkan alasan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)
Samarinda, intuisi.co–Kadispora Kaltim Agus Hari Kesuma menjelaskan kausa DBON Kaltim hanya fokus dengan menghasilkan kandidat juara dibandingkan mencetak pelatih. Alasan tersebut dikarenakan adanya budaya pelatih di Indonesia.
Agus mengakui, seseorang yang menjadi pelatih dipastikan merupakan mantan atlet. Sehingga, jarang sekali ditemukan pelatih berumur muda. Karena usia itulah, maka DBON berfokus untuk membina atlet berusia dini.
“Kami namanya desain itu nggak bisa begitu. Wasit bola itu usia pensiunnya ada. Wasit-wasit bola itu 45 tahun. Makanya tugas kami tidak mencetak pelatih,” kata pria yang sering disapa AHK.
Alasan lainnya ialah sport science di Kaltim belum ada. Diketahui, sport science ialah penerapan berbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu kepelatihan, biomekanika, motor control dan motor development, psikologi, nutrisi dan masih banyak lagi.
“Kalau kita sudah punya sport science, maka kita bisa menentukan seseorang cocok di cabor (cabang olahraga) mana. Itu ada mesinnya,” ujarnya.
Melalui mesin sport science tersebut, seseorang bisa dilihat kecocokannya dan kebutuhannya di bidang cabor. Bahkan, mesin ini bisa menentukan seseorang menjadi pelatih atau atlet.
Sehingga, AHK menyatakan bahwa DBON Kaltim lebih mengejar untuk mencetak atlet berprestasi karena mereka akan mewujudkan adanya sport science di Benua Etam. Apabila mereka berhasil mencetak juara, dipastikan ketika mereka telah tua dan melanjutkan sebagai pelatih, dirinya menjadi pelatih yang berkualitas. (DisporaKaltim/Adv/Tya)
