HeadlineSorotan

Kaltim Memasuki Masa Inkubasi Covid-19 setelah Libur Panjang Lebaran

Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengingatkan warga provinsi ini untuk mewaspadai periode inkubasi virus setelah libur panjang Lebaran.

Samarinda, intuisi.co – Masyarakat Kaltim diingatkan mewaspadai lonjakan kasus covid-19 yang mulai terlihat di Kaltim. Apalagi pada saat ini Tanah Air memasuki masa inkubasi virus setelah libur panjang Lebaran tahun ini.

Senin, 31 Mei 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 89 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 5 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, dan Paser 10 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 51 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 7 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 177 kasus. Meliputi Berau 15 kasus, Kutai Barat 29 kasus, Kutai Kartanegara 65 kasus, Kutai Timur 20 kasus, dan Paser 21 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 17 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 5 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 2 kasus. Terdiri dari Balikpapan 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 71.599 atau 1924 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,7 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kasus sembuh mencapai 68.838 atau 96,1 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1717 atau 2,4 persen. Menyisakan 1044 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Pesan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim

Dengan tingginya kasus covid-19 belakangan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengingatkan warga dan seluruh pihak agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Kaĺau kita hitung masa setelah libur panjang Lebaran, maka saat ini masih masuk masa inkubasi virus. Tapi, kita tidak menginginkan terjadi seperti tahun lalu,” ujar Andi Muhammad Ishak, Minggu, 30 Mei 2021.

Salah satu upaya antisipasi, sekaligus pencegahan, katanya, tetap menaati anjuran pemerintah dan terapkan protokol kesehatan secara ketat. Tidak kalah pentingnya, cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas, serta kurangi dan membatasi aktivitas di luar rumah.

“Di mana pun dan kapan pun serta siapa pun teman interaksi kita, maka tetap waspada dan jaga jarak, tetap pakai masker, tidak berkerumun,” pungkas Andi yang juga kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.