Samarinda, intuisi.co – Setelah sempat mereda, kasus covid-19 di Kaltim mendominasi lagi tiga hari terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim berharap daerah di provinsi ini terus mengefektifkan penerapan PPKM skala mikro di wilayah masing-masing.
Jumat, 2 April 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 238 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 15 kasus, Kutai Barat 55, kasus, Kutai Kartanegara 17 kasus, Kutai Timur 33 kasus, dan Mahakam Ulu 7 kasus. Selain itu Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 61 kasus, Bontang 2 kasus, dan Samarinda 34 kasus.
Penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 215 kasus. Meliputi Berau 6 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 84 kasus, dan Kutai Timur 31 kasus. Diikuti Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 14 kasus, dan Samarinda 37 kasus. Empat kasus lainnya dilaporkan meninggal seluruhnya dari Balikpapan.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 64.115 atau 1722,9 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,5 persen. Total pasien sembuh mencapai 59.686 atau 93,1 persen dan kematian 1522 atau 2,4 persen. Menyisakan 2907 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
Tanggapan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim
Laporan pada Jumat ini adalah yang kali ketiga secara beruntun didominasi kasus terkonfirmasi positif. Padahal sebelumnya, kasus harian di Kaltim konsisten didominasi pasien sembuh. Hal ini pun membuat Bumi Etam kembali ikat pinggang.
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim terus berupaya melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota untuk terus mengefektifkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro atau PPKM Mikro.
“Kasus positif Covid-19 kembali lebih tinggi. Sekali lagi mohon masyarakat tidak lengah, tetap protokol kesehatan,” kata Yudha, Jumat, 2 April 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Dengan tiga hari berturut-turut didominasi kasus positif, jumlah pasien aktif di Kaltim pun kembali bertambah. Dari sebelumnya 2845 pada 30 Maret 2021, bertambah 62. Kenaikan yang tipis, meski demikian, tetap tak mengubah tingkat kesembuhan di Kaltim.
“Persentase kesembuhan masih belum bergerak. Tetap 93,1 persen,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram