Samarinda, intuisi.co – Covid-19 makin ganas menginfeksi Kaltim. Hampir 400 orang dilaporkan terkonfirmasi positif pada Jumat ini, 25 September 2020. Dengan Samarinda sebagai sorotan utama.
Total, dalam sehari ini, 302 orang dilaporkan terkonfirmasi positif covid-19 dari Samarinda. Atau 77 persen dari kasus harian Kaltim, sebagaimana rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim.
Dengan 392 kasus positif, Kaltim menembus 3 besar nasional untuk kasus harian setelah Jakarta dan Jawa Barat. Secara keseluruhan, kasus positif di Bumi Etam sampai saat ini adalah 7851. Atau mencapai 211 kasus per 100 ribu penduduk
Selain Samarinda dengan 302 kasus, tambahan kasus lainnya di Kaltim berasal dari Berau 2, Kutai Barat (Kubar) 1, Kutai Kartanegara (Kukar) 19, Kutai Timur (Kutim) 46, dan Balikpapan 22.
Sedangkan pasien sembuh bertambah 55, tersebar di Berau dengan 1 kasus, Kukar 14, Kutim 3, Bontang 7, dan Samarinda 30. Tingginya kasus terkonfirmasi dan minimnya pasien sembuh hari ini, membuat persentase kesembuhan di Kaltim kembali turun. Dari 67.4 persen sehari sebelumnya, menjadi 64.7 persen pada hari ini.
Adapun pasien meninggal dunia sebanyak 8 kasus terdiri dari Berau, Kubar, dan Kukar masing-masing 1, serta Samarinda 5 kasus. Total kematian di Kaltim bertambah jadi 294. Dengan persentase 3.7 persen dari total kasus terkonfirmasi.
Hingga saat ini, enam kabupaten/kota masih berstatus zona mrah di Kaltim. Dengan kasus aktif terbanyak berada di Balikpapan mencapai 894 kasus, disusul Samarinda 770, Kukar 430, Kutim 132, Bontang 93, dan Berau 72.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kusasih, menjelaskan jika penambahan kasus yang tinggi di Samarinda, merupakan hasil tracing di kecamatan dan akumulasi kasus selama dua hari.
Saban hari rata-rata sampel swab yang diperiksa Satgas Penanganan Covid-19 Samarinda adalah 300 spesimen. Dari jumlah itu saja ada 208 orang terkonfirmasi positif virus corona. Sisanya merupakan hasil dari hari sebelumnya. Meski demikian, pasien yang bergejala berat tak banyak. Terlihat dari 733 pasien terkonfirmasi, 557 orang melakukan isolasi mandiri. Sisanya di rumah sakit. “Jadi kapasitas rumah sakit masih cukup,” terangnya. (*)