Kasus Covid-19 Menurun, 3152 Sampel Swab Masih Antre di Lab-Lab PCR Kaltim
Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur mengingatkan bahwa potensi penambahan kasus virus corona di provinsi ini masih begitu besar.
Samarinda, intuisi.co – Ada 23 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim pada Kamis ini, 13 Agustus 2020. Terendah dalam sembilan hari terakhir. Namun bukan berarti wabah virus corona mulai mereda.
Dalam rentang waktu tersebut, kasus harian covid-19 di provinsi ini memang gila-gilaan. Bahkan sempat 119 sekaligus pada 11 Agustus 2020. “Memang kalau dilihat hari ini cenderung sedikit menurun. Tapi tentunya bukan berarti kondisi membaik,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, Kamis petang.
Publik diingatkan untuk terus waspada. Selalu menegakkan protokol kesehatan. Potensi ledakan kasus masih begitu besar. Mengingat saat ini, antrean sampel untuk diperiksa begitu banyak. Yakni 3152. Seluruhnya bisa positif, bisa juga negatif.
“Ini juga memerlukan waktu untuk proses pemeriksaan. Makin banyak diperiksa, makin cepat lab memeriksa, maka kecenderungan kasus akan meninggi,” lanjut Andi.
Peningkatan kasus covid-19 di Kaltim belakangan ini, salah satunya dipicu upaya Satgas menemukan kasus secepat dan sebanyak-banyaknya. Di satu sisi, hal ini juga untuk menekan sebaran penularan covid-19.
“Semoga upaya kita meningkatkan kapasitas lab dan kapasitas pemeriksaan, bisa berjalan cepat dan pekan depan sudah dapat menambah kapasitas dan kecepatan pemeriksaan sehingga sampel yang sudah menunggu bisa segera diselesaikan,” urai Andi M Ishak.
Perincian Kasus
Terdapat 23 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim per 13 Agustus 2020. Dua di antaranya dari Berau dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dirawat di RSUD Abdul Rivai.
Beralih ke Kutai Barat ada satu kasus, juga dengan gejala ISPA. Dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar.
Sedangkan dari Paser terdapat tujuh kasus. Enam di antaranya tanpa gejala dengan lima kasus merupakan kontak erat kasus positif sebelumnya. Empat orang isolasi di Rumah Isolasi Eks RSUD Panglima Sebaya Paser. Satu orang isolasi mandiri. Sedangkan satu kasus dengan gejala ISPA, dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser. Juga memiliki riwayat kontak kasus positif sebelumnya.
Berikutnya dari Samarinda terdapat 13 kasus. Sepuluh orang tanpa gejala hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Samarinda. Seluruhnya isolasi mandiri.
Dua lainnya memiliki gejala ISPA. Dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Sedangkan satu orang dengan gejala ISPA, yakni SMD 426, laki-laki 54 tahun, meninggal dunia pada 5 Agustus 2020 di RS SMC. Pemulasaran dan pemakaman sesuai protokol covid-19.
Pada hari yang sama, kasus covid-19 sembuh bertambah 30 kasus. Satu dari Kutai Kartanegara, delapan Kutai Timur, Paser empat, dan Samarinda 17.
Dengan demikian, jumlah pasien sembuh di Kaltim saat ini mencapai 1411 dari 2129 kasus akumulatif. Dengan 61 kasus meninggal dunia, menyisakan 657 orang dalam perawatan. (*)