Samarinda, intuisi.co – Pasien covid-19 di Kaltim kembali naik signifikan. Ada 13 kasus baru terkonfirmasi pada 15 Mei 2020 ini. Kembali didominasi kasus tambahan dari Kutai Kartanegara (Kukar).
Dari 13 pasien baru tersebut, tujuh merupakan pasien di Kukar. Hingga kasus di kabupaten tersebut, naik jadi 40 dari total 251 kasus di Kaltim. Dengan kenaikan ini, Kukar pun menjadi daerah dengan pasien covid-19 dirawat tertinggi di Kaltim. Yakni 36 orang, dengan empat kasus lainnya telah dinyatakan sembuh.
Secara akumulatif, Balikpapan masih tertinggi di Kaltim dengan 45 kasus. Namun 29 pasien telah dinyatakan sembuh. Menyisakan hanya 14 kasus masih dalam perawatan.
Adapun tujuh pasien baru di Kukar ini kembali ditemukan dari klaster Gowa. Dengan rincian pasien KKR 34 laki-laki 33 tahun, KKR 35 laki-laki 54 tahun, KKR 36 laki-laki 20 tahun, KKR 37 laki-laki 48 tahun, KKR 38 laki-laki 48 tahun, KKR 39 laki-laki 59 tahun, dan KKR 40 laki-laki 59 tahun. “Tujuh kasus ini adalah hasil tracing dari klaster Gowa. Dengan rapid test reaktif dan saat ini dirawat di Wisma Atlet Kukar. Antara 19 April sampai 5 Mei 2020,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak.
Kasus Kutim, PPU, dan Samarinda
Tiga kasus lainnya berasal dari Kutai Timur. Terdiri dari kasus KTM 33 wanita 48 tahun, kontak erat KTM 19 dari klaster gowa. Dengan rapid test reaktif dan kini dirawat di RSUD Kudungga Sangatta. Berikutnya KTM 34 laki-laki 57 tahun, KTM 35 laki-laki 37 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Juga rapid test reaktif dan dirawat di RSUD Kudungga.
Adapun dari Paser terdapat satu kasus, yakni PSR 15. Laki-laki 22 tahun, pelaku perjalanan dari Gowa. Dengan rapid test reaktif dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya.
Sedangkan kasus dari Penajam Paser Utara, bertambah pasien PPU 19 laki-laki 33 tahun, pelaku perjalanan dari Gowa. Rapid test reaktif dan dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung. “Terakhir dari Samarinda, ada satu kasus SMD 34. Laki-laki 39 tahun pelaku perjalanan dari Kalteng. Rapid test reaktif dan dirawat di Rumah Sakit Karantina Bapelkes Samarinda,” terang Andi M Ishak.
Tambahan Pasien Sembuh
Pada 15 Mei 2020, juga terdapat penambahan kasus sembuh di Kaltim. Total empat pasien sembuh tambahan terdiri dari tiga kasus di Samarinda. Yakni SMD 21, laki-laki 48 tahun, SMD 28 laki-laki 32 tahun, dan SMD 29 laki-laki 50 tahun. Ketiganya merupakan kasus dari klaster Gowa. Dirawat di Rumah Sakit Karantina Bapelkes dalam rentang waktu 23-26 April 2020.
Kasus sembuh terakhir dari Balikpapan. Yakni BPN 30, wanita 30 tahun. Dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sejak 18 April 2020. “Dengan demikian hingga hari ini di Kaltim kasus positif ada 251, sembuh 61 kasus, meninggal tiga, dan masih dirawat 187 kasus,” pungkasnya. (*)