HeadlineSorotan

Kasus Harian Covid-19 Tetap Tinggi di Kaltim, Pasien Meninggal di RS SMC Berstatus Probable

Satu lagi kasus kematian probable covid-19 tercatat di Kalimantan Timur. Yakni seorang pria 71 tahun yang dirawat di RS SMC Samarinda.

Samarinda, intuisi.co – Penambahan harian kasus covid-19 masih tinggi di Kaltim. Dari 57 kasus terkonfirmasi positif pada 29 Juli 2020 ini, 27 sekaligus berasal dari Balikpapan. Menguatkan status Kota Beriman sebagai episentrum sebaran virus corona di Bumi Etam.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, Andi M Ishak, mengumumkan tambahan kasus covid-19 di provinsi ini per 29 Juli 2020. Dengan tambahan 57 pasien positif baru, kasus akumulatif virus corona di Kaltim kini mencapai 1307.

Adapun dari 27 kasus tambahan di Balikpapan, 18 di antaranya merupakan warga Balikpapan tanpa gejala, hasil pemeriksaan massal Dinas Kesehatan Balikpapan. “Saat ini masih dalam proses tracing kontak. Dan seluruhnya melakukan isolasi mandiri,” terang Andi M Ishak dalam rilis hariannya via meeting room Zoom, Rabu sore.

Selanjutnya, kasus BPN 446 merupakan warga Balikpapan tanpa gejala, riwayat kontak BPN 358. Kemudian BPN 447 warga Balikpapan tanpa gejala, riwayat kontak BPN 345. Keduanya isolasi mandiri.

Berikutnya BPN 448, 450, dan 451, merupakan warga Balikpapan tanpa gejala hasil tracing Dinas Kesehatan Balikpapan. Khusus BPN 450 dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD). Dua lainnya isolasi mandiri.

Kemudian BPN 449 kasus positif tanpa gejala, riwayat kontak BPN 366 dan 367. Menjalani Isolasi mandiri. Serta BPN 452 dan 453 yang juga tanpa gejala, dirawat di Rumah Sakit Tentara Dr R Hardjanto Balikpapan. Dan BPN 454 warga Balikpapan kasus dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dirawat di RSKD.

Berikutnya dari Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak sembilan kasus. Terdiri dari KKR 197 warga Kukar dengan gejala ISPA. Dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong. Enam kasus lainnya juga tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri. Dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Wisma Atlet Kukar, bersama KKR 202 dan 205, kasus tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri perusahaan.

Kemudian dari Kutai Barat (Kubar) terdapat dua kasus baru. KBR 45 adalah warga Jawa Timur tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. Juga KBR 46 warga Kubar dengan gejala ISPA. Keduanya dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar.

Dari Bontang terdapat satu kasus positif. Yakni BTG 20 warga DKI Jakarta tanpa gejala. Hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. Dirawat di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang.

Sedangkan dari Samarinda terdapat 18 kasus tambahan yang 15 di antaranya warga Samarinda tanpa gejala. Hasil pemeriksaan swab massal Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim. Hingga saat ini juga masih dalam proses tracing. Seluruhnya menjalnai isolasi mandiri.

Ada juga kasus SMD 266 warga Samarinda positif dengan gejala ISPA. Dirawat di Rumah Sakit Dirgahayu. Dua kasus lainnya, SMD 269 dan 270, warga Samarinda dengan ISPA dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

“Ada juga dari Samarinda satu kasus probable. Laki-laki 71 tahun warga Samarinda. Dirawat di Rumah Sakit SMC sejak 28 Juli 2020 dengan gejala ISPA ataupun ARDS dengan penyakit penyerta. Rapid test reaktif, IFA test juga positif. Meninggal dunia hari ini pukul 01.00 Wita dini hari,” urai Andi M Ishak.

48 Kasus Sembuh

Dalam kesempatan sama, Andi M Ishak juga melaporkan kasus sembuh dari covid-19 sebanyak 48 pasien. Dari Kubar tiga kasus yang semuanya hasil isolasi mandiri sejak 26 Juni 2020. Kemudian Kukar dua kasus, satu KKR 102 pasien Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) sejak 16 Juli 2020; dan KKR 115 pasien di Wisma Atlet Kukar sejak 16 Juli 2020.

Dari Paser terdapat 10 pasien sembuh. Di antaranya PSR 68 yang isolasi mandiri sejak 5 Juni 2020 dan PSR 73 dari Rumah Sakit Muhammadiyah sejak 15 Juli 2020. Delapan kasus lainnya pasien di RSUD Panglima Sebaya sejak 13 dan 22 Juli 2020.

Adapun penambahan terbanyak dari Balikpapan sebanyak 30 kasus sembuh. Dua kasus dari RSKD. Dua lainnya pasien Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan. Serta 10 kasus di RSPB dan 14 lainnya kasus isolasi mandiri. “Ada juga satu kasus dirawat di Rumah Sakit Siloam Balikpapan dan satu lainnya selama ini di RSUD AM Parikesit,” jelas Andi M Ishak.

Berikutnya dari Samarinda terdapat 4 kasus sembuh. Dua pasien dari Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim, dua lainnya kasus isolasi mandiri.

Dengan demikian, total pasien covid-19 sembuh di Kaltim mencapai 857 dari 1307 kasus akumulatif per 29 Juli 2020. Dengan 28 kasus positif lainnya meninggal dunia. “Dan masih dirawat ada 422 kasus.”

Atas kasus covid-19 yang terus menunjukkan peningkatan signifikan di Kaltim, Andi mengungkapkan pergerakan agresif kabupaten/kota melakukan tracing terhadap kasus positif sebelumnya. Sehingga semakin cepat dan semakin banyak kasus terkonfirmasi positif.

“Dengan semakin masif, semakin cepat juga kasus bisa ditemukan. Semoga juga lebih mudah memutus rantai penularan covid-19 karena tak sempat menularkan ke orang lain di sekitar,” pungkas Andi M Ishak. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.