Tenggarong, intuisi.co – Kasus covid-19 di Kukar kembali mengalami lonjakan. Delapan pasien terkonfirmasi positif pada 8 Mei 2020. Hingga total kasus di kabupaten tersebut menjadi 22.
Jumat pagi, 8 Mei 2020, Bupati Kukar Edi Damansyah mengumumkan tambahan kasus tersebut kepada awak media, via meeting room Zoom dari Rumah Jabatan Bupati Kukar. Disebutkan bahwa kedelapan kasus baru tersebut, merupakan para pasien dan kontak erat dari klaster Gowa.
Delapan pasien tersebut meliputi kasus dengan kode KK-15, perempuan 31 tahun dari Kecamatan Tenggarong, KK-16 laki-laki 70 tahun dari Kecamatan Muara Badak, KK-17 laki-laki 58 tahun dari Loa Kulu, serta KK-18 laki-laki 50 tahun dari Anggana.
Selain itu ada KK-19 laki-laki 36 tahun, KK-20 laki-laki 19 tahun, serta KK-21 laki-laki 47 tahun. Ketiganya dari Kecamatan Kenohan. Terakhir adalah, KK-22 laki-laki 64 tahun dari Kecamatan Anggana.
Seluruh pasien baru tersebut menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang dengan kondisi stabil. “Saya sampaikan dengan terkonfirmasinya kasus-kasus yang saya umumkan ini, maka dapat dipastikan bahwa orang tanpa gejala (OTG) yang memiliki riwayat perjalanan dapat menularkan virus kepada orang lain, meskipun terlihat sehat-sehat saja,” sebut Edi Damansyah seperti dilansir dari akun Instagram Prokom Kukar.
“Untuk itu agar seluruh masyarakat selalu mematuhi prosedur pencengahan Covid-19. Di manapun dan kapan pun berada. Agar penyakit ini dapat segera teratasi,” lanjut Edi.
Kasus Transmisi Lokal
Dari delapan pasien tersebut, seluruhnya pelaku perjalanan dari Gowa kecuali KK-15. Perempuan 31 tahun tersebut merupakan kontak erat dengan suaminya yang termasuk rombongan dari kabupaten di Sulawesi Selatan tersebut.
Dengan demikian, terkonfirmasinya pasien kontak erat dalam kasus baru tersebut, maka di Kukar saat ini terdapat tambahan satu daerah transmisi lokal. Yaitu Kecamatan Tenggarong. Menyusul Muara Badak yang sudah lebih dulu menjadi daerah transmisi Lokal. (*)