Kasus Transmisi Lokal Meluas, Tiga Keluarga di Kaltim Bersamaan Dikonfirmasi Positif Covid-19
Kasus transmisi lokal merupakan pola penularan covid-19 yang paling dihindari. Jika sampai meluas, maka makin rumit jejak penularan mesti ditelusuri.
Samarinda, intuisi.co – Pasien covid-19 di Kaltim memang didominasi kasus-kasus impor. Namun temuan kasus transmisi lokal belakangan mulai meluas. Bahkan pada 6 Mei 2020 ini, penularan didapati terjadi terhadap tiga keluarga.
Disebutkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, dari 14 kasus positif covid-19 di Kaltim pada 6 Mei 2020, sembilan berasal dari Berau. Yang di dalam daftar tersebut terdapat penularan terhadap dua keluarga.
“Ini menandakan transmisi lokal semakin banyak. Sejauh ini ada tujuh daerah di Kaltim terkonfirmasi transmisi lokal,” jelas Andi dalam keterangan persnya pada Rabu siang, 6 Mei 2020.
Sembilan kasus baru di Berau meliputi pasien kode BRU 21, pria 44 tahun. Kemudian BRU 22 pria 54 tahun, BRU 23 pria 65, dan BRU 24 pria 60. Keempatnya merupakan pasien dari klaster gowa yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Berau.
Tiga kasus lainnya juga laki-laki dengan kode BRU 25 usia 21 tahun, BRU 26 usia 17 tahun, dan BRU 27 usia 11. Ketiga kasus ini, merupakan kontak erat dari pasien BRU 14 yang merupakan ayah dari ketiganya. Adapun BRU 14 merupakan pasien dari klaster Gowa. BRU 25 hingga 27 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Berau.
Sedangkan dua kasus lainnya, yakni BRU 28 laki-laki 16 tahun dan BRU 29 wanita 11 tahun, merupakan kontak erat BRU 22, juga ayah keduanya, yang terkonfirmasi positif pada hari yang sama.
Penularan di Kutai Barat
Temuan pelaku perjalanan dari Gowa pada Maret lalu berdampak terhadap penularan kepada keluarga di rumah, juga terjadi terhadap pasien dari Kutai Barat ini. Tiga kasus di Kutai Barat yakni KBR 14, laki-laki umur 1 tahun 8 bulan, KBR 15 perempuan usia 40 tahun, dan KBR 16 laki-laki usia 44 tahun. KBR 15 dan 16 merupakan suami istri. Sedangkan KBR 14 adalah anak bungsunya. Ketiganya merupakan hasil kontak erat dari kasus KBR 7 yang tak lain anak pasangan tersebut..
Dengan demikian, pada hari yang sama, Rabu, 6 Mei 2020, dari 14 kasus terkonfirmasi covid-19 di Kaltim, terdapat tiga keluarga sekaligus dalam daftar pasien positif baru tersebut.(*)
