KBB Kukar Pamer Rumah Adat Banjar dan Kuntau di KFBN 2023
KFBN 2023 menjadi ajang pamer kekayaan budaya nusantara, termasuk rumah adat banjar dan kuntau yang dibawa oleh KBB Kukar.
Tenggarong, intuisi.co – Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2023 menjadi ajang pesta seni dan budaya yang menggugah. Berbagai sanggar kesenian dan paguyuban kedaerahan dari seluruh Indonesia tampil memukau dengan kekhasan masing-masing. Di antara mereka, ada satu rombongan yang menarik perhatian dengan membawa replika rumah adat banjar dan memperagakan bela diri kuntau. Mereka adalah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kutai Kartanegara, sebuah organisasi yang menghimpun warga Banjar yang bermukim di daerah tersebut.
KBB Kukar adalah salah satu dari 27 kelompok seni dan paguyuban yang ikut serta dalam Kirab Budaya, acara pembuka KFBN 2023. Kirab budaya berlangsung meriah sejak pukul 08.00 Wita dari Sekretariat Gerbang Raja menuju halaman Kedaton Kesultanan Ing Martadipura. Di tengah-tengah kerumunan peserta dan penonton, replika rumah adat banjar yang dibawa oleh KBB Kukar tampak mencolok dengan ukiran dan warna yang khas. Di depannya, para anggota KBB Kukar menunjukkan kemahiran mereka dalam bela diri kuntau, sebuah seni silat yang berasal dari Kalimantan Selatan.
Menurut Sekretaris Umum KBB Kukar Muhammad Fatwa, keterlibatan organisasinya dalam KFBN 2023 adalah bentuk partisipasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kukar bahwa warga Banjar telah menjadi bagian dari daerah tersebut. “Sehingga apapun bentuk kegiatan dan aktifitas yang bernilai positif bagi kemajuan daerah Kukar, KBB siap untuk terlibat dan turut serta didalamnya,” ujarnya.
Fatwa juga mengatakan bahwa melalui festival budaya ini, KBB Kukar ingin mengenalkan lebih dekat tentang adat, budaya dan seni yang ada di kalangan masyarakat Banjar. “Rumah adat Banjar dan seni bela diri Kuntau merupakan ciri khas dan hasanah budaya Banjar yang kami banggakan,” katanya.
Bupati Kukar Edi Damansyah yang hadir dalam acara pembukaan KFBN 2023 mengapresiasi dan menyambut baik kontribusi pagububan kedaerahan seperti KBB Kukar. Ia mengatakan bahwa festival budaya ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan nusantara serta kearifan lokal di tanah kutai. Ia juga berharap bahwa festival budaya ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif dan menjadikan Kukar sebagai daerah mitra pembangunan Ibu Kota Nusantara. (*)