Kejuaraan Panahan Piala Panglima TNI di Samarinda Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda, Rasman Optimis Potensi Kaltim Terus Berkembang
Kejurnas Panahan Piala Panglima TNI di Samarinda jadi ajang pembibitan atlet muda, dengan harapan Kaltim jadi pusat perkembangan olahraga panahan.
Samarinda, intuisi.co – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Piala Panglima TNI yang digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja pada Jumat (1/11/2024) menjadi ajang penting dalam pembibitan atlet panahan di Kalimantan Timur (Kaltim). Dihadiri oleh 240 peserta dari seluruh Indonesia, kejuaraan ini berlangsung dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79, dengan berbagai nomor tanding yang memikat perhatian banyak pihak.
Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menegaskan bahwa ajang seperti ini sangat penting bagi pembibitan atlet muda. “Semakin banyak kejuaraan seperti ini, semakin baik pula proses pembibitan atlet muda kita. Bahkan, kami sudah melihat atlet usia dini, antara 5-6 tahun, yang ikut serta,” kata Rasman setelah pembukaan acara.
Melihat antusiasme atlet muda yang terlibat, Rasman optimis perkembangan panahan di Benua Etam akan semakin pesat. Menurutnya, olahraga ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi sport industri di Kaltim, apalagi cabang ini telah diperkenalkan sejak dini di banyak sekolah dasar. “Olahraga panahan di Kaltim memiliki potensi besar untuk berkembang. Terlebih, cabang olahraga ini sudah diperkenalkan sejak dini di banyak sekolah dasar,” lanjutnya.
Bagi Rasman, Kejurnas ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk melahirkan atlet-atlet baru yang kelak dapat menggantikan atlet senior yang telah berprestasi di tingkat nasional dan internasional. “Melalui kejuaraan seperti ini, kami berharap atlet-atlet baru dapat muncul, yang nantinya akan melanjutkan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh para senior,” ujarnya.
Namun, Rasman juga menekankan bahwa meskipun tidak semua atlet akan meraih prestasi tinggi, yang terpenting adalah dampak positif yang bisa mereka peroleh dari olahraga ini. “Yang lebih penting adalah bagaimana mereka mendapatkan manfaat positif, menjaga diri dari hal-hal negatif, dan mencintai olahraga ini,” tambahnya.
Menutup percakapan, Rasman berharap agar Pengurus Provinsi (Pengprov) dan Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) terus melanjutkan upaya pembinaan dan pencarian bakat di Kaltim, demi masa depan olahraga panahan yang semakin cerah. (adv)