Samarinda, intuisi.co – Jalan Poros Samarinda-Bontang masih rusak berat di kawasan Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara. Warga benar-benar kewalahan. Terutama mereka yang kesehariannya sangat bergantung di jalan antarkota tersebut.
“Sudah tiga bulan seperti ini (merasakan jalan rusak),” sebut Sapuan, sopir truk antardaerah kepada intuisi.co, di lokasi, pada Kamis siang, 15 April 2021.
Ayah dua anak tersebut benar-benar kewalahan dibuatnya. Ia begitu berharap pemerintah bisa segera menuntaskan persoalan jalan rusak itu. Apalagi dengan kondisi yang sudah bertahan selama berbulan-bulan.
Jalur yang babak belur, bikin penggunanya ikut bonyok. Sapuan sebagai supir, merasakan penghasilannya yang berkurang. Biasanya dari Perangat, Kecamatan Marang Kayu, Kukar, menuju Samarinda, ia hanya memerlukan waktu sejam lebih. Sekarang untuk rute yang sama, bisa memakan waktu hingga lima jam.
“Ya, karena macet. Makanya harus bergantian. Itu yang buat lama. Apalagi kalau hujan, jalannya becek. Ada juga lubangnya,” ungkap Sapuan.
Tanah Datar yang Berlubang
Dari pantauan redaksi intuisi.co di lokasi, ratusan kendaraan tampak mengular dari Tanah Merah, Samarinda Utara, menuju Tugu Simpang Muara Badak, Kukar. Padahal jarak dua kawasan tersebut adalah 14,5 kilometer yang umumnya memakan waktu 50 menit dengan mobil.
Karena jalur yang rusak, mobil-mobil harus mengantre. Tak bisa berbuat banyak selain menunggu giliran melintas. Meskipun harus mengantre hingga berjam-jam.
Di kawasan Tanah Datar, telah menanti jalan yang begitu banyak lubang. Padahal jalurnya juga tak begitu lebar. “Saya dari Muara Badak saja perlu waktu dua jam. Biasanya hanya 45 menit sudah sampai di Samarinda,” timpal Ardy yang juga sopir angkutan antarkota/kabupaten.
Besar harapan Ardy agar pemerintah bisa menuntaskan masalah jalan rusak tersebut. Jalan Poros Samarinda-Bontang itu dinilai sangat penting bagi warga Kaltim. Terutama sopir-sopir travel menuju Bontang, Sangatta, Kutim, dan Berau. “Tolong lah Pak Gub (Gubernur Kaltim Isran Noor), kami dibantu,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram