Ketika 10 OPD Kukar Pecahkan Rekor Realisasi Keuangan Tertinggi
Sepuluh OPD di Kukar mencapai realisasi keuangan tertinggi berkat kerja keras, inovasi, dan sinergi dalam mengelola anggaran dan melayani publik.
Tenggarong, intuisi.co—Sunggono Kasnu tampak puas. Ia baru saja menyampaikan kabar gembira dalam Rapat Koordinasi Pengendalian APBD Tahun Anggaran 2023. Sebanyak 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berhasil menduduki capaian realisasi keuangan tertinggi.
“Saya mengapresiasi dan ini perlu dicontoh, apa yang dilakukan dalam melakukan aksi penyerapan anggaran tahun 2023 triwulan I,” ujar Sunggono, Selasa, 9 Mei 2023.
Sunggono adalah Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara. Ia bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian APBD di daerahnya. Ia tahu betul betapa pentingnya penyerapan anggaran untuk mendorong pembangunan dan pelayanan publik.
Ia pun tidak segan-segan memuji 10 OPD yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Adapun 10 OPD capaian realisasi keuangan tertinggi di antaranya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang menduduki urutan tertinggi dengan capaian 17,63 persen.
Disusul Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 17,52 persen, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) 16,70 persen. Kemudian, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPBD) 16,04 persen, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) 15,68 persen.
Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) 15,37 persen, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) 15,28 persen, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) 14.13 persen, Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan (Diarpus) 14,10 persen dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) 13,93 persen.
Salah satu OPD yang mencuri perhatian Sunggono adalah Diskominfo. Bagaimana tidak? Diskominfo memiliki tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan informatika.
Diskominfo juga memiliki fungsi melakukan perumusan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, serta melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang komunikasi dan informatika statistik dan persandian.
Diskominfo telah melakukan berbagai upaya dalam penyerapan dan pengawasan anggaran definitif per sub kegiatan. Seperti program penunjang urusan pemerintah daerah, program informasi dan komunikasi publik, aplikasi informatika.
Kemudian, program penyelenggaraan statistik sektoral, penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi. Adapun realisasi kinerja dan keuangan triwulan 1 mencapai 16,70 persen dari pagu anggaran Rp171.151 Miliar.
Yakni, dengan realisasi Rp12,885 miliar dan rata-rata capaian kinerja sampai triwulan I sebesar 10,49 persen berdasarkan e-Pantau.
“Alhamdulillah program dan kegiatan telah berjalan sesuai dengan perencanaan dengan rincian lima program, 14 kegiatan dan 47 sub kegiatan,” jelas Kepala Diskominfo Kutai Kartanegara, Dafip Haryanto.
Dafip Haryanto adalah sosok yang berperan besar dalam kesuksesan Diskominfo. Ia juga memiliki visi dan misi yang jelas untuk mengembangkan Diskominfo menjadi OPD yang profesional, inovatif, dan responsif. Ia selalu berkoordinasi dengan staf dan mitra kerja untuk memastikan program dan kegiatan berjalan lancar. (*)