Sorotan

Kisah Jatuh Bangun Hotelier di Samarinda selama Pandemi Covid-19

Seorang hotelier di Samarinda menelan pil pahit setelah pandemi covid-19 menghantam sektor perhotelan dan membuatnya kehilangan pekerjaan.

Samarinda, intuisi.co – Pandemi covid-19 membuat setiap aktivitas begitu terbatas. Terutama pada masa-masa awal wabah merebak, daerah di Indonesia satu per satu menutup pintu. Industri perhotelan salah satu yang menelan dampak besar. Para hotelier pun jadi pesakitan.

Imbasnya, tak sedikit pekerja di bidang ini, biasa juga disebut hotelier, jadi korban keganasan pandemi. Tamu menurun drastis. Kegiatan di hotel-hotel pun terhenti. Sektor perhotelan benar-benar terpukul.

Jeff Richard Rugian merupakan salah satu yang jadi korban. Sebelumnya ia seorang resepsionis di hotel bintang lima Samarinda. Terhitung sebulan selepas kasus covid-19 pertama ditemukan di Kaltim, pemuda 29 tahun ini langsung merasakan dampaknya.

“April saya mulai dirumahkan. Sebulan kemudian saya tak memiliki pekerjaan lagi,” ujarnya kepada intuisi.co, Jumat sore, 12 Maret 2021.

Kehilangan pekerjaan jelas pukulan berat untuknya. Jeff pun sempat kebingungan melanjutkan hidup. Profesi yang telah bertahun-tahun digeluti, hilang dalam sekejap. Ia sempat bingung namun berusaha tak mati akal.

Mei 2021, Jeff memulai babak baru dalam hidupnya. Mencoba peruntungan menjadi kurir di Samarinda. “Jujur, awalnya berat karena ini hal baru. Mau tak mau harus dijalani. Hitung-hitung menambah pengalaman,” imbuhnya.

Menekuni profesi jasa antar barang, Jeff mengantongi Rp3 juta per bulan. Dipangkas bensin, makan, dan cicilan motor, tersisa lebih Rp1,5 juta untuk sehari-hari. Nilai tersebut jelas beda jauh semasa ia masih bekerja sebagai resepsionis hotel.

Kembali Jadi Hotelier

Kendati demikian, Jeff tetap menekuni pekerjaan barunya itu. Semangat tanpa kendor. Hingga delapan bulan dihabiskannya sebagai kurir. Entah berapa kilometer jalan ditempuh sehari-hari. Namun yang terpenting, pengalaman dan teman baru banyak didapatkan

“Masuk Januari saya dapat kabar baik. Saya akhirnya dapat pekerjaan di hotel lagi,” kenangnya.

Ya, tahun berganti, peluang baru kembali didapatkan penghobi tarik suara ini. Jeff menangkap peluang selepas melihat lowongan pekerjaan di media sosial dari salah satu hotel bintang empat di Samarinda. Jeff bersyukur, dalam hitungan hari selepas lamaran diajukan, ia langsung disodorkan kontrak.

Pandemi memang merenggut banyak hal dalam diri seseorang. Jeff termasuk yang harus merasakan kesulitan dari situasi tersebut. Namun di satu sisi, pengalaman buruk terjadi menjadi ajaran berharga baginya untuk lebih bersyukur.

“Hargailah pekerjaan yang kalian miliki sekarang. Jangan pernah disia-siakan,” pesannya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.