HeadlineOlahragaRagamSamarindaSorotan

KONI Kaltim Segera Berganti Ketua, Siapa Saja Bisa Calonkan Diri

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim segera berganti. Kontestasi pun segera dimulai, memilih nakhoda selanjutnya.

Samarinda, intuisi.co-Pemilihan Ketua KONI Kaltim dimulai. Persiapan menuju pencalonan penggawa baru itu pun dalam rancangan. Dimulai dari pembentukkan steering committee (SC) dan organizing committee (OC).

“Yang pertama kami sudah membentuk SC dan untuk OC, ketuanya saya sendiri,” ujar Muslimin kepada sejumlah media pada Sabtu siang, 22 Januari 2022.

Muslimin pun menuturkan, jika tahapan menuju pencalonan itu sebenarnya sudah dimulai sejak SC serta OC terbentuk. Dan dalam waktu dekat persisnya 29 Januari 2022, Rapat Kerja Provinsi KONI Kaltim dilaksanakan. Besar harapan Gubernur Isran Noor membuka agenda tersebut.

“Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai laporan kegiatan KONI Kaltim, menetapkan tahapan serta penjaringan calon ketua dan lain-lain. Intinya raker mengacu dengan giat KONI pusat,” kata Muslimin yang juga ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim ini.

Hingga kini sejumlah nama sudah mencalonkan dari berbagai daerah, mulai dari Bontang, Kutai Barat. Ada pula Zairin Zain dan Rusdiansyah Aras. Kedua nama ini tentu tak asing. Kata Muslimin, siapa pun bisa maju mencalonkan diri. Meski demikian ada syarat yang harus dipenuhi. Paling krusial tentu soal dukungan.

“Biasanya syarat dukungan minimal 30 persen dari pemegang sah suara,” tuturnya.

Ada 81 Suara Sah dari KONI Kaltim Siap Diperebutkan

Dia menambahkan, untuk pemegang suara sendiri ada 81 entitas. Terbagi dalam beberapa bagian yakni 65 cabang olahraga (cabor), 10 KONI kabupaten/kota dan 6 badan fungsional. Siapa yang terbanyak meraih suara tentu memegang estafet kepemimpinan selanjutnya.

“Siapa saja bisa maju. Saya juga kalau ada yang dukung pasti maju penjaringan ketua. Jadi mari sukseskan bersama,” jelasnya.

Sebagai informasi, ketua KONI Kaltim sebelumnya dipimpin oleh Zuhdi Yahya. Mantan Komandan Puslatda Kaltim 2008 itu memimpin sejak 2012-2022. Selama dua periode, KONI provinsi banyak mencetak atlet-atlet muda Benua Etam yang beprestasi. Baik itu di kompetisi lokal, nasioanal hingga internasional. Kini setelah dua dekade tongkat kepemimpinan harus berganti. Terakhir Kaltim berhasil masuk 10 besar PON Papua dengan perolehan 25 emas, 33 perak dan 42 perunggu. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.