Kopiria Hadir di Samarinda Seberang, Opsi Kongko Terbaik untuk Segala Kalangan
Kopiria belum lama berdiri di Samarinda Seberang. Namun telah menjadi magnet bagi warga sekitar. Dari penikmat kopi hingga sekadar melepas penat.
Samarinda, intuisi.co – Opsi hangout menarik kembali hadir di Samarinda Seberang. Kedai Kopiria berdiri di Jalan Bung Tomo. Dengan menu-menu yang dapat dinikmati berbagai kalangan. Bahkan ibu-ibu hingga anak-anak.
Meski terbilang baru, cabang brand kopi lokal tersebut mampu menjadi magnet bagi para pecinta kopi Kota Tepian. Setiap harinya ratusan pengunjung menyempatkan diri mencicipi menu-menu di sana. Bahkan ada yang berkunjung hanya untuk melepas penat setelah banyak berdiam diri di rumah karena pandemi covid-19.
“Kami buka Kopiria di Samarinda Seberang karena melihat pasar juga, di sini belum ada tempat nongkrong yang murah dan asyik. Mungkin ada tapi enggak terekspos,” ujar pemilik Kopiria Michael.
Bisnis kedai kopi memang tengah marak di Samarinda. Pangsa pasarnya pun luas. Namun ini bukan satu-satunya alasan Michael membuka cabang di Samarinda Seberang. Menurutnya, menghadirkan Kopiria di tengah situasi pandemi merupakan salah satu cara menghibur masyarakat yang sudah jenuh banyak di rumah. Agar tetap bisa nongkrong di tengah pandemi, Kopiria pun menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terbukti, sejauh ini Kopiria disambut hangat masyarakat Samarinda Seberang.
Buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam, Kopiria selalu ramai dikunjungi. Menu-menu yang disediakan pun beragam. Ada juga makanan lokal seperti pisang peppe’ dan cireng.
Dari Modal Nikah
Keunikan dari bisnis yang baru saja dirintis Michael ini adalah uang yang digunakan, rupanya berasal dari modal resepsi pernikahan. Hari bahagia yang semula akan dilaksanakan meriah, berubah menjadi private wedding menghadirkan keluarga terdekat saja. “Karena pandemi, modal yang terkumpul untuk nikah dialihkan untuk membuka Kopiria ini. Alhamdulillah keluarga juga mendukung keputusan ini,” ucapnya.
Membuka bisnis di tengah pandemi memang bukan hal mudah. Michael pun harus memikirkan strategi-strateginya secara matang. Melakukan survei dan menghilangkan rasa ragu dalam diri. Termasuk meminta bantuan kerabat untuk mempromosikan usaha yang akan dirintis. “Intinya mikirin strategi secara matang, survey, dan jangan ragu,” tutupnya. (*)