Sorotan

Kronologis Riwayat Kasus Positif Covid-19 Kedua di Samarinda

Perempuan ini masih berusia 31 tahun. Mengalami gejala covid-19 sehari setelah bepergian ke Depok pada 10-13 Maret 2020.

Samarinda, intuisi.co – Pasien positif virus corona di Kaltim bertambah. Dari belasan pekan lalu, kini sudah 22. Satu tambahan kasus baru berasal dari Samarinda. Covid-19 menjangkit seorang perempuan berusia 31 tahun.

Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam keterangan pers daring Jumat sore, 3 April 2020. Hal ini pertanda virus corona masih menular di luar sana. Warga Kaltim perlu terus menjaga diri. Tak perlu keluar daerah dulu. Lebih-lebih ke kawasan dengan status transmisi lokal. “Lebih baik di rumah saja,” sebutnya.

Dari informasi yang diterima Diskes Kaltim, pasien positif baru tersebut berasal dari Samarinda. Berjenis kelamin perempuan dan berumur 31 tahun. Tidak terlibat tiga cluster besar yang menjadi perhatian di Kaltim saat ini, yakni kegiatan seminar antiriba, persidangan sinode gereja di Bogor, dan pertemuan KPU di Jakarta Selatan.

“Pasien positif ini pernah ke Depok, Jawa Barat, pada 10-13 Maret 2020. Sehari setelah kembali dari perjalanan mengeluh batuk dan demam. Dia kemudian mengisolasi diri di rumah,” ujar Andi.

Lantaran keluhan tak kunjung reda, perempuan tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) pada 28 Maret 2020. Oleh rumah sakit, ia langsung dibawa ke ruang isolasi. Hasil pengujian di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya menunjukkan pasien tersebut positif virus corona.

“Dengan yang terkonfirmasi positif hari ini bertambah satu dari Samarinda, sehingga total positif hingga hari ini di Kaltim ada 22. Masih dalam proses pengujian lab 70, dan meninggal dunia satu,” urai Andi.

Jumlah ODP dan PDP

Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim, terdapat penambahan 323. Sehingga total ODP provinsi ini mencapai 4088. Yang telah selesai baru 1422, masih dalam proses 2666.

Adapun untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) per 3 April 2020, bertambah 20. Sehingga total 213 PDP berada di Kaltim. Tanpa penambahan kasus negatif, total pasien negatif berarti masih sama 121 orang. (*)

Baca juga:  Pasar Murah di Kukar: Antisipasi Lonjakan Harga & Bantu Warga Tak Mampu
Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.