Sorotan

Tambahan 183 Kasus Covid-19 di Kaltim, Terbanyak dari Samarinda

Meski tren kesembuhan di Kaltim meningkat, kasus harian positif covid-19 di Bumi Etam cenderung tetap tinggi. Termasuk pada laporan Rabu ini, 21 Oktober 2020.

Samarinda, intuisi.co – Rabu, 21 Oktober 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 183 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Membuat total kasus positif di provinsi ini bertambah menjadi 12.221. Atau 328,4 kasus per 100 ribu penduduk.

Berdasar laporan hingga pukul 12.00 Wita tersebut, tambahan kasus positif berasal dari Kutai Barat 4 kasus, Kutai Timur 27 kasus, Paser 12 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 103 kasus. Sedangkan penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 110 kasus. Dengan perincian dari Kutai Timur 9 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 24 kasus, Bontang 6 kasus, dan Samarinda 69 kasus.

Dengan penambahan 110 kasus sembuh, total kesembuhan dari covid-19 di Kaltim kini mencapai 9080 orang. Atau mencapai 74,3 persen dari total kasus terkonfirmasi positif covid-19. Sementara tingkat kematian kembali turun jadi 3,6 persen dengan hanya tambahan 5 kasus per hari ini. Dilaporkan dari Kutai Timur 1 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 3 kasus. Menyisakan 2696 kasus masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.

Perkembangan dari Kukar

Mengacu rilis Tim Satgas Kaltim tersebut, tak satupun kasus terlapor dari Kutai Kartanegara (Kukar). Sementara berdasar rilis Tim Satgas Kukar yang diterima intuisi.co pada Selasa malam, dilaporkan sebanyak 44 kasus terkonfirmasi positif dan 13 orang dinyatakan sembuh dari covid-19.

Disampaikan Plt Bupati Kukar Chairil Anwar melalui Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti, total kasus positif virus corona di kabupaten tersebut kini mencapai 1959 kasus. Terdiri dari 1949 kasus baru dan 10 kasus reinfeksi. Dari jumlah tersebut, 748 kasus masih melakukan isolasi dan 1176 orang dinyatakan sembuh. Sementara kasus kematian dilaporkan sebanyak 35 orang dan tiga lainnya berstatus probable.
“Selalu saya mengajak masyarakat Kukar agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19,” sebut dr Martina Yulianti.

Adapun langkah memutus sebaran covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan. Meliputi menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu menggunakan masker ketika bersama orang lain dan selama di luar rumah. juga menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Serta yang juga penting adalah tidak bepergian keluar daerah, khususnya daerah yang masih terpapar covid-19. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.