Kukar Bikin Tugu Equator Santan Ulu Jadi Wisata Alam dan Kuliner

intuisi

5 Apr 2025 11:37 WITA

Kawasan Tugu Khatulistiwa Santan Ulu atau yang dikenal sebagai Tugu Equator di Kecamatan Marangkayu, Kukar. (Istimewa)

Tenggarong, intuisi.co-Tugu Khatulistiwa Santan Ulu atau yang dikenal dengan nama Tugu Equator di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan segera berkembang menjadi destinasi wisata alam sekaligus pusat kuliner. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Arianto, kawasan sekitar Tugu Equator memiliki potensi besar yang selama ini belum dimanfaatkan sepenuhnya.

“Kawasan tersebut dapat dijadikan sebagai pusat kuliner, sementara Tugu Equator bisa difungsikan sebagai destinasi wisata pendidikan yang menonjolkan keindahan alam dan pengetahuan tentang garis khatulistiwa,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Arianto.

Namun, Arianto juga mencatat bahwa kawasan ini masih kekurangan fasilitas yang memadai untuk menarik wisatawan. Oleh karena itu, berbagai langkah pengembangan mulai dilakukan, termasuk menggandeng objek wisata di sekitar Kecamatan Marangkayu dan Muara Badak.

“Dispar Kukar sudah melakukan diskusi mengenai konsep pengembangan Tugu Equator, di mana konsep ini akan terintegrasi dengan wisata pantai di sekitar Muara Badak, seperti Pantai Biru Kersik,” terang Arianto, Sabtu (5/4/2025). Kedua destinasi ini berada dalam satu jalur perjalanan yang memungkinkan wisatawan menikmati pantai terlebih dahulu dan kemudian beristirahat sambil menikmati kuliner di Tugu Equator.

Pengembangan kawasan ini membutuhkan kerja sama lintas sektor untuk dapat berjalan optimal. Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, konsep ini diharapkan juga dapat memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar, terutama dalam bidang kuliner dan jasa wisata.

Dinas Pariwisata Kukar juga merencanakan peningkatan fasilitas di kawasan Tugu Equator, antara lain dengan memperbaiki akses jalan, menambah spot foto menarik, serta membangun area parkir yang lebih luas. Arianto menambahkan bahwa promosi kawasan ini akan dilakukan melalui media sosial, pameran wisata, dan kerja sama dengan agen perjalanan.

“Dengan strategi promosi yang tepat, kami yakin tempat ini akan menjadi ikon wisata yang dikenal luas, baik oleh wisatawan lokal maupun nasional,” ujar Arianto.

Melalui pengembangan ini, Pemerintah Kabupaten Kukar optimistis bahwa potensi wisata di kawasan Tugu Equator dapat berkembang secara maksimal dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!