Kutai KartanegaraPariwaraPemkab Kukar

Kukar Gelar Pelatihan Berstandar Internasional untuk Tenaga Kerja Lokal

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak membangun infrastruktur dan mencetak tenaga kerja berkompeten berstandar nasional dan internasional

Tenggarong, intuisi.co– Dalam upaya ambisius ini pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Distransnaker) membuka rangkaian pelatihan intensif, yang diharapkan menjadi loncatan besar bagi pemuda Kukar untuk bersaing di dunia industri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distransnaker, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, Lukman, mengungkapkan bahwa program ini merupakan kesempatan emas bagi generasi muda untuk mendalami keterampilan teknis dengan kualitas unggul.

Program pelatihan ini terbagi dalam tiga bidang utama, dengan fokus khusus pada keterampilan berstandar tinggi. Salah satu sorotan utama adalah pelatihan Welder 4G, di mana 19 peserta terpilih dibekali keahlian pengelasan yang akan membuka peluang besar dalam sektor minyak, gas, dan konstruksi yang sangat kompetitif.

“Pelatihan ini adalah kesempatan besar bagi peserta untuk mengasah keterampilan pengelasan dengan standar global, yang merupakan keahlian tinggi dan bernilai di sektor industri besar,” ungkap Lukman, Kamis (14/11/2024).

Selain itu, Distransnaker Kukar juga menyelenggarakan pelatihan Welder 3G, yang diikuti oleh 40 peserta. Pelatihan ini berfokus pada keterampilan dasar pengelasan, kebutuhan utama di sektor manufaktur dan pertambangan yang terus berkembang di Kukar.

Sementara itu, pelatihan untuk Operator Alat Berat (Dump Truck) diikuti oleh 40 peserta lainnya. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keahlian sebagai operator dump truck yang tidak hanya handal dalam keterampilan teknis, tetapi juga memahami standar keselamatan kerja yang ketat, terutama di bidang tambang dan logistik.

Lukman menjelaskan bahwa durasi pelatihan bervariasi, berlangsung antara 17 hari hingga tiga bulan, tergantung pada jenis pelatihan. Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman mendalam mengenai keselamatan kerja, etika profesional, dan adaptasi terhadap teknologi terkini.

“Kami ingin membentuk tenaga kerja yang tidak hanya mahir, tetapi juga memiliki wawasan keselamatan dan etika kerja tinggi,” ujarnya.

Para peserta yang berpartisipasi berasal dari 12 kecamatan di Kukar, dengan 30 persen di antaranya tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini pun mendapat apresiasi karena memberikan peluang bagi mereka yang berada dalam kategori ekonomi rentan untuk memperoleh keterampilan yang bisa diandalkan.

Lukman menyatakan harapannya bahwa pelatihan ini dapat membuka jalan bagi para peserta untuk segera mendapatkan penempatan kerja yang layak. “Setelah pelatihan ini kami harap teman-teman bisa segera mendapat penempatan. Kami dari Distransnaker juga siap mendorong penempatan di perusahaan usai pelatihan ini,” pungkasnya. (adv)

Dengan pelatihan ini, Pemkab Kukar tidak hanya memperkuat SDM lokal, tetapi juga membantu menciptakan lapangan kerja yang layak dan produktif, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat Kukar. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.