HeadlineKutai KartanegaraPemkab Kukar

Kukar Menuju Kawasan Pertanian Terpadu, Ajak Swasta Kontribusi

Kawasan pertanian terpadu tengah direncanakan di Kukar yang tersebar di lima kawasan. Realisasinya pun perlu kolaborasi banyak pihak.

banner diskominfo kukar

Tenggarong, intuisi.co—Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meminta perusahaan swasta berpartisipasi dalam pembangunan kawasan pertanian. Permintaan itu bertujuan menjadikan Kukar sebagai kawasan pertanian terpadu.

Beragam usaha pertanian seperti persawahan, hortikultura, peternakan, hingga perikanan, akan dibangun di Kukar. Oleh karena itu, penting berbagai pihak terlibat pembangunan ini.

“Kami mengundang perusahaan berkontribusi melalui tanggung jawab sosial perusahaan (TJSP) untuk kelengkapan beberapa sarana pembangunannya,” ujar Edi Damansyah, Kamis, 3 November 2022.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kukar dan Kodim 0906/Kukar sedang membangun kawasan pertanian terpadu di Kecamatan Muara Kaman dan Kecamatan Sebulu. Merupakan bagian dari Program Karya Bhakti TNI.

Edi menginginkan program tersebut dilaksanakan secara kolaborasi. Selain pemerintah dan TNI, ada pula swasta. Ia pun menganjurkan perusahaan-perusahaan swasta segera berkoordinasi dengan Kodim 0906/Kukar untuk menyiapkan konsep pembangunannya. Mengingat, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Muara Kaman dan Sebulu juga punya tanggung jawab sosial.

“Perusahaan-perusahaan swasta menyatakan sikap mendukung kegiatan ini. Awal bulan depan, bakal ada konfirmasi lagi dari perusahaan,” kata Edi Damasnyah.

Lima Kawasan Pertanian Terpadu

Sebagaimana diketahui, Pemkab Kukar tengah memperkuat pembangunan pertanian berbasis kawasan. Baik itu hilirisasi dan produk pertanian. Hal tersebut menjadi skala prioritas dan sudah diterjemahkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Ada lima pertanian berbasis kawasan yang sudah ditetapkan sebagai komoditi padi sawah. Meliputi Sebulu—Muara Kaman yang terdiri dari Desa Sumber Sari; Manunggal Jaya; Cipari Makmur; Sido Mukti; Panca Jaya; dan Bunga Jadi. Tergabung dalam kawasan I, areal tersebut memiliki luas 1520 hektare.

Sedangkan Kawasan II di Tenggarong Seberang I, terdiri dari Desa Bangun Rejo; Karang Tunggal; Manunggal Jaya; Bukit Raya; Loa Lepu; Teluk Dalam; Loa Ulung; dan Embalut luas lahan sekitar 1650 hektare. Kawasan III di Tenggarong Seberang II seluas 2,160 hektare, terletak di Desa Kertabuana; Buana Jaya; Bukit Pariaman; Sukamaju; dan Separe.

Berikutnya, Kawasan IV di Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu, meliputi Kelurahan Bukit Biru; Jahab; Desa Jembayan; Sumber Sari; Sepakat; Ponoragan; dan Rempanga dengan luas 1216,61 hektare. Sedangkan yang terakhir adalah Kawasan Marangkayu di Desa santan Ulu; Semangko; dan Sebuntal sekitar 1082,16 hektare. Dalam jangka lima tahun, Pemkab Kukar juga akan membangun 120 embung atau cekungan penampung dan 120 jalan usaha tani. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.