Kukarland Festival, Pesta Budaya yang Mengukir Sejarah dengan Pesapu
Kukarland Festival membuat rekor MURI dengan Pesapu, ikat kepala khas Kutai simbol kecintaan terhadap budaya.
Tenggarong Seberang, intuisi.co – Dengan mengenakan Pesapu, ikat kepala khas Kutai, ribuan pengunjung memadati pembukaan Kukar Land Festival di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat (22/9). Mereka tidak hanya ingin menikmati konser gratis, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah baru yang diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Pesapu adalah salah satu simbol budaya Kukar yang ingin dilestarikan oleh pemerintah daerah. Pada event ini, pemerintah memberikan Pesapu secara gratis kepada para pengunjung dan mengajak mereka untuk menggunakannya. Hasilnya, tercatat ada 7 ribu pengguna Pesapu yang berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penggunaan Pesapu terbanyak di Indonesia.
Wakil Bupati Rendi Solihin yang menerima piagam penghargaan dari MURI mengatakan bahwa penggunaan Pesapu ini adalah bentuk kecintaan terhadap budaya daerah. “Kita ingin perkenalkan budaya Kukar ke seluruh Indonesia melalui event besar ini,” ujarnya.
Rendi menambahkan bahwa Kukarland Festival 2023 adalah wadah untuk memperkenalkan berbagai budaya yang ada di Kukar, seperti tari-tarian, kuliner, kerajinan, dan lain-lain. “Jadi semua tamu mau pakai baju apapun bebas, tapi pakai pesapu supaya tetap ada kecintaannya terhadap budaya Kukar,” katanya.
Andre Purwandono, Senior Costumer Relation Manager MURI, mengatakan bahwa proses verifikasi rekor ini telah dilakukan sejak awal event dibuka. Setiap pengunjung yang masuk akan diserahkan kain Pesapu untuk digunakan. “Kami telah melakukan proses verifikasi dan dipastikan rekor hari ini adalah superlatif yaitu suatu dapat dihitung,” tuturnya.
Salah satu pengunjung yang mendapatkan Pesapu, Irfan, mengaku senang bisa mengenal budaya lokal. Ia mengatakan bahwa event ini sangat bagus dan bermanfaat. “Bagus saja, selain menikmati konser gratis juga dapat mengenal budaya lokal,” ucapnya. (*)