HeadlineOlahraga

Kutukan Berlanjut, Borneo FC Tak Pernah Menang di Laga Pertama Liga 1

Memulai Liga 1 selalu jadi pertandingan yang berat untuk Borneo FC. Setelah hanya mampu imbang pada laga pertama tiga edisi sebelumnya, pembuka kompetisi musim ini berakhir dengan kekalahan.

intuisi.co – Borneo FC mencatatkan start buruk di Liga 1 2020. Pada partai pembuka kontra Persija Jakarta, Pesut Etam harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-2. Hasil ini membuat Borneo FC tak sekalipun meraih kemenangan pada pertandingan pertama kompetisi sejak era Liga 1 pada 2017.

Pada seri pertama Liga 1 tersebut, Borneo FC dipertemukan dalam laga tandang dengan PS TNI, kini TIRA-Persikabo. Skor 2-2 berakhir dalam laga pertama Liga 1 edisi 2017.

Setahun kemudian, Borneo FC mendapat kesempatan membuka musim baru sebagai tuan rumah. Namun saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Segiri saat itu, tim tamu berhasil menahan imbang 0-0.

Tren hasil imbang pada laga pertama Borneo FC di Liga 1 kembali terulang tahun lalu. Pada edisi 2019, Borneo yang kembali mendapat kesempatan bermain kandang, ditahan imbang tim tamu Bhayangkara FC dengan skor 1-1. Kemenangan yang sudah di depan mata berkat gol Matias Conti pada menit 57′, dibuyarkan gol Ramiro Fergonzi pada menit 90′.

Di Jalur yang Tepat

Rentetan hasil minor itupun menular ke start Liga 1 2020 untuk Borneo. Bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno, gawang Gianluca Pandenuwu dijebol tiga kali. Pesut Etam hanya mampu membalas dua gol.

Meski demikian, pelatih Borneo FC Edson Tavares menilai tim besutannya dan Persija sama-sama memiliki keseimbangan dalam menyerang. Yang jadi persoalan tim tamu hanya sentuhan akhir. Borneo yang bermain terbuka mengantongi banyak peluang pada babak pertama, tak satupun berhasil dikonversi menjadi gol. Sedangkan tuan rumah mampu memaksimalkan peluangnya yang dibangun dari skema serangan balik.

“Namun kami, Borneo, sudah di jalur yang benar. Kami akan lebih baik lagi di laga berikutnya,” sebut Tavares dalam konferensi pers selepas laga di Stadion Gelora Bung Karno tersebut.

Kapten tim Diego Michiels setali tiga uang dengan sang pelatih. Dalam pandangannya, Borneo bahkan menyerang lebih banyak dalam laga tersebut. Namun, Persija diakui lebih efektif dalam serangan balik. Dipadukan dengan skill pemain yang luar biasa cepat dengan teknik yang tinggi pula. “Saya ingin bilang selamat dan salut kepada Persija atas kemenangan hari ini,” sebut Diego. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.