Lari Malam Jadi Tren! Run Street Ramadan Kukar Banjir Peserta

intuisi

8 Mar 2025 09:39 WITA

Pemkab Kukar kembali gelar Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025, menambah kegiatan positif warga di Bulan Suci. (Kontributor intuisi.co)

Tenggarong- intusi.co- Ajang lari malam bertajuk Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025 kembali mengguncang Kutai Kartanegara (Kukar) dengan antusiasme yang semakin besar. Memasuki edisi keduanya, acara ini sukses menarik 150 peserta, termasuk kategori khusus untuk pelari wanita.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, event ini telah menjadi tradisi tahunan yang menyatukan semangat olahraga dan kebersamaan dalam nuansa Ramadan. Dengan berbagai inovasi menarik, ajang ini tidak hanya menguji ketahanan fisik, tetapi juga kreativitas serta solidaritas antar peserta.

Pada Sabtu (8/3/2025) malam, kawasan Jalan Kartanegara di sekitar Museum Mulawarman, Tenggarong, dipenuhi ribuan peserta dan penonton yang memadati rute perlombaan. Sejak pukul 23.00 WITA, euforia semakin terasa dengan sorak-sorai pendukung yang terus menyemangati para pelari.

Panitia pun meningkatkan standar keamanan, mengganti pembatas lintasan dari tali menjadi pagar besi demi memastikan kelancaran acara. Tak hanya soal lari, panitia juga menyiapkan berbagai doorprize menarik, mulai dari sembako hingga peralatan rumah tangga, menambah daya tarik bagi peserta dan warga yang hadir.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar melalui Kadispora Aji Ali Husni. Ia menegaskan bahwa Run Street Ramadan bukan sekadar tren lari malam, tetapi juga bagian dari program pembinaan atletik bagi generasi muda Kukar.

“Kami berharap, melalui event ini, akan lahir sprinter-sprinter berbakat dari Kukar yang nantinya bisa bersaing di tingkat lebih tinggi,” ujar Aji Ali Husni.

Ciptakan Kegiatan Positif di Bulan Suci

Selain itu, Aji juga menekankan bahwa kehadiran pemerintah dalam event ini bertujuan memberikan alternatif kegiatan positif bagi anak muda di bulan Ramadan, sekaligus mengurangi risiko balapan liar yang sering terjadi.

“Run Street Ramadan adalah jawaban bagi anak muda yang ingin tetap aktif di malam Ramadan, tanpa harus melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” lanjutnya.

Run Street Ramadan 2025 hadir dengan berbagai inovasi, di antaranya kategori Fun Sprint, penghargaan bagi peserta dengan kostum unik, serta hadiah spesial untuk komunitas dengan jumlah peserta terbanyak.

Konsep ini semakin memperkuat daya tarik acara, tak hanya bagi pelari profesional, tetapi juga masyarakat yang ingin menikmati pengalaman lari malam dalam suasana yang meriah.

Salah satu keunikan event ini adalah waktu pelaksanaannya yang berlangsung setelah Salat Tarawih hingga menjelang sahur. Konsep ini memungkinkan peserta untuk tetap menjalankan ibadah dengan optimal, sekaligus menikmati aktivitas yang produktif di malam hari.

“Banyak peserta yang menjadikan event ini sebagai bagian dari rutinitas Ramadan mereka. Lari setelah Tarawih, menikmati suasana malam, lalu bersiap sahur. Ini konsep yang sangat menarik dan patut dipertahankan,” ujar salah satu peserta.

Ketua Panitia Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025, Sadam Jordi, menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme masyarakat serta dukungan penuh dari Pemkab Kukar.

“Dukungan dari Pemkab Kukar luar biasa. Ini membuktikan bahwa event ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari pembinaan olahraga daerah. Kami berharap event ini terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang semakin besar,” ujarnya.

Dengan meningkatnya jumlah peserta, inovasi yang terus diperbarui, serta dukungan dari berbagai pihak, Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025 semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu event Ramadan yang paling dinanti di Kutai Kartanegara. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!