HeadlinePemprov Kaltim

Leptospirosis, Penyakit Mematikan dari Kencing Tikus Ditemukan di Kubar

Leptospirosis, penyakit mematikan yang menular dari kencing tikus, mengintai warga Kubar dan sekitarnya. Bagaimana cara mencegahnya?

Samarinda, intuisi.co – Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menular melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Tikus, sapi, anjing dan babi adalah beberapa hewan yang bisa menjadi sumber penularan penyakit ini.

Penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan hati, bahkan kematian.

Belum lama ini, terjadi kasus leptospirosis di Kutai Barat (Kubar) yang menimpa seorang warga. Selain itu, ditemukan pula tikus yang positif mengandung bakteri Leptospira di daerah tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya penularan lebih luas.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Jaya Mualimin mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan hewan dari beberapa sampel di dua daerah tersebut. Namun, belum ditemukan keterkaitan antara tikus yang positif dengan orang yang terkena penyakit.

“Kami masih menyelidiki apakah ada orang yang terkena saat mandi atau mengkonsumsi air yang tercemar kencing tikus. Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan tikus di Kabupaten Mahakam Ulu, karena ada laporan ada pasien leptospirosis dari sana,” ujarnya.

Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, pihaknya terus bekerjasama dengan Dinas Pertanian maupun Dinas Lingkungan Hidup untuk menangkap dan memberantas tikus-tikus, khususnya yang ada di perkampungan.

Jaya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak dengan air atau tanah yang tercemar kencing tikus. Ia juga menyarankan untuk merebus air sebelum diminum atau digunakan untuk mandi.

“Jangan anggap sepele penyakit ini, karena bisa mengancam nyawa Anda dan keluarga. Jika merasakan gejala seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot atau kuning pada mata dan kulit, segera periksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat,” tegasnya.(DiskesKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.