Libur Lebaran, Balikpapan Tanpa Tempat Hiburan, Mal-Mal Tutup Dua Hari
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menurunkan edaran agar tempat hiburan, termasuk mal atau pusat perbelanjaan, ditutup pada libur Lebaran.
Balikpapan, intuisi.co – Pasien covid-19 tak lagi membeludak di Balikpapan. Namun bukan berarti alasan melonggarkan protokol kesehatan. Situasi belakangan membuat Pemkot kembali memunculkan kebijakan baru.
Jumat, 22 Mei 2020, tak ada penambahan kasus covid-19 di Balikpapan. Pasien yang dirawat tetap 15. Dua kasus pasien dalam pengawasan (PDP) bisa meninggalkan rumah sakit karena negatif covid-19. Namun ada sembilan PDP baru yang harus dirawat. Membuat kasus PDP dalam perawatan jadi 34.
Sedangkan kasus orang tanpa gejala (OTG) di Balikpapan sejak April 2020 tercatat 156 kasus. Sebanyak 70 di antaranya telah dilakukan swab. Sementara pasien masih menunggu hasil pengujian di Balikpapan hingga saat ini masih 26 orang.
Dengan situasi Balikpapan yang belum lepas dari covid-19, Wali Kota Rizal Effendi kembali mengumumkan kebijakan baru. Yakni penutupan kegiatan hiburan dan usaha hiburan selama Lebaran. Tak terkecuali sejumlah ruas jalan Kota Minyak. “Tidak ada wisata yang dibuka. Kemudian semua tempat bermain, bioskop, hiburan dan bermain anak-anak, semua ditutup,” jelas Rizal Effendi dalam keterangan persnya, Jumat sore.
Penutupan tersebut diberlakukan pada 24-26 Mei 2020, termasuk pusat perbelanjaan atau mal. Hal ini, kata dia, dilakukan sebagai langkah menghindari penyebaran virus corona. Sebagaimana diberlakukan juga untuk larangan salat Idulfitri di masjid atau lapangan terbuka. (*)