Lonjakan Pasien PDP dari Cluster Gowa, Tembus 57 Kasus di Kaltim
Sebaran kasus PDP dari cluster Gowa semakin meluas. Ada 13 kasus PDP baru di Kaltim pada 22 April 2020. Sembilan di antaranya cluster Gowa.
Samarinda, intuisi.co – Kembali bertambah pasien dari cluster Gowa di daftar PDP Kaltim. Dari 13 kasus baru pada 22 April 2020 ini, sembilan dari cluster Gowa. Membuat total PDP dari cluster tersebut sudah 57 kasus. Dari 69 kasus positif covid-19 di Kaltim, 30 juga dari cluster Gowa.
Sejauh ini, ada 749 warga Kaltim terdata sebagai pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Kabupaten tersebut pada 19-22 Maret 2020, merupakan tuan rumah pelaksanaan Ijtima Dunia Zona Asia. Belakangan acara dibatalkan namun belasan ribu jamaah sudah tiba di lokasi. Dari Kaltim, sebagaimana pendataan panitia acara hingga 19 Maret 2020 sore, mencapai lebih 1.600 orang.
Dari 749 yang telah terlacak, ada 154 ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Sementara 57 lainnya PDP, orang tanpa gejala (OTG) 17, dan yang positif virus corona ada 30.
Dalam konferensi pers via aplikasi Zoom pada Rabu sore, 22 April 2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyebut bahwa dari 13 kasus PDP tersebut, tiga dari Berau seluruhnya pasien cluster Gowa. Yakni laki-laki usia 54 hingga 60. Rapid test ketiganya reaktif covid-19.
Sementara lima kasus dari Samarinda, seluruhnya juga cluster Gowa. Yakni laki-laki usia 14 sampai 65 tahun. Dengan mayoritas keluhan demam, batuk, dan sesak napas. Empat yang dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim, hasil rapid test-nya reaktif covid-19. Sementara satu orang lainnya dirawat RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
Berikutnya lima kasus PDP baru dari Balikpapan, satu di antaranya juga dari cluster Gowa. Yakni seorang laki-laki usia 51 tahun. Dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo dengan keluhan demam dan batuk. Hasil rapid test reaktif covid-19.
Rincian Covid-19 Kaltim
Pada 22 April 2020 ini, ODP di Kaltim bertambah 191 kasus. Sehingga total ODP ada 6.364 kasus. Tersisa 1.076. Sedangkan tambahan 13 PDP membuat total kasus di Kaltim sudah 401 dengan 183 orang masih menjalani perawatan.
“Dengan penambahan satu kasus positif terkonfirmasi di Balikpapan, maka total positif terkonfirmasi ada 69 kasus. Masih dalam proses 148 kasus,” pungkas Andi. (*)