Makin Segar, Partai Demokrat Kaltim Kini Magnet bagi Anak Muda
Di bawah kepemimpinan Irwan Fecho, Partai Demokrat Kaltim kini menjadi daya tarik bagi generasi muda yang biasanya cenderung buta isu politik.
Samarinda, intuisi.co—Dalam kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Irwan Fecho, Partai Demokrat Kaltim menampilkan banyak wajah baru dari kalangan generasi Z (Gen Z). Mereka adalah remaja-remaja berprestasi yang tergerak bergabung ke dalam parpol besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.
Briza Meidina salah satunya. Gadis kelahiran Samarinda 31 Mei 2002 ini adalah mahasiswi di Universitas Mulawarman, jurusan Sastra Indonesia. “Selain berkuliah, saya juga aktif dalam organisasi seni seperti sanggar tari dan juga teater,” katanya.
Selama menggeluti dunia kesenian dan berpartisipasi dalam beberapa kompetisi, Briza meraih gelar Runner Up 1 Puteri Tari Kaltim 2021 dan Duta Wisata Intelegensia Kota Samarinda 2021.
Bukan tanpa alasan dirinya memutuskan bergabung ke dalam partai politik. Briza punya pandangan tentang politik di Indonesia. “Politik kita ini agak lucu, sih. Selain pro kontra yang belibet, kita juga punya banyak ragam politik, dari spekulasi yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar, hingga dari fakta menjadi hoax dan sebaliknya. Dan menurut saya, kita bisa memperbaiki politik ini hanya dengan kejujuran dan ketulusan hati, paham tujuan kita berpolitik untuk apa dan untuk siapa,” urainya.
Briza menilai Demokrat adalah partai yang cocok untuk dirinya. “Semoga saya berhasil dalam memajukan partai dan juga Kalimantan Timur, dan saya mampu menginspirasi anak muda lainnya untuk melakukan kegiatan positif serta memberikan hal-hal baik kepada bangsa dan negara,” harapnya setelah bergabung dengan partai pemenang pemilu legislatif 2009 itu.
Beda cerita dengan Briza, ada Putri Yolanda. Perempuan cantik kelahiran Senyiur, 4 Februari 2000 ini mengaku sebelumnya belum pernah ikut organisasi apalagi partai politik. “Tertarik aja untuk bergabung (ke Partai Demokrat). Aku harap bisa membantu dan belajar di dunia politik,” kata mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Terpana Misi Partai Demokrat
Lain lagi dara yang satu ini. Namanya Brigitha Anjely Agatha Jani. Mahasiswi di Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Mulawarman ini mengikuti beberapa organisasi. Dia pernah bergabung di Pramuka, serta menjadi anggota organisasi kampus Himasuper (Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan) dan KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik).
Gadis kelahiran Bontang 3 Desember 2000 ini juga bertabur prestasi. Bersama tim Waditra Prima Sangatta, Brigitha pernah meraih Juara 1 Divisi Utama Marching Band Tingkat Nasional tahun 2019. Sebelumnya, ia juga tampil di Istana Negara memperingati HUT RI 17 Agustus tahun 2015.
Brigitha memang belum pernah bergabung di partai politik manapun. “Maka dari itu saya ingin mencoba terjun ke dunia politik,” ujarnya.
Ditanya mengapa menjatuhkan pilihan ke Partai Demokrat, alumnus SMK 2 Sangatta Utara ini menjawab dengan yakin. “Karena ada poin di dalam misi Partai Demokrat yaitu menjalin komunikasi secara berkelanjutan dengan rakyat guna mengetahui persoalan, harapan, dan aspirasi mereka. Saya sebagai mahasiswa harus turut andil sebagai penyalur aspirasi rakyat ke pemerintah. Maka dari itu saya ingin bergabung di Partai Demokrat Kaltim, guna membantu rakyat menyalurkan pendapat mereka,” jelasnya.
Kompak Kagumi AHY
Melihat sepak terjang Demokrat saat ini tentu tidak bisa lepas dari sosok Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di tangan AHY, Demokrat memang tampak lebih segar dan merangkul banyak simpatisan serta kader muda. Sesuai dengan jargon yang sering digaungkannya, Muda adalah Kekuatan.
Para milenial dan Gen Z di Kaltim ini rupanya sedikit banyak mengenal sosok AHY. “Beliau adalah sosok pria yang tegas dalam mengambil keputusan yang baik dan sosok pemimpin yang cerdas,” kata Brigitha.
Sementara itu, Briza bahkan sudah mengagumi AHY sejak lama. “Beliau adalah sosok yang saya kagumi dari saya SMP, dan yakin dengan latar pendidikan militer yang beliau miliki, mas AHY adalah sosok pemimpin yang tangguh, kokoh, dan berhati nurani,” ujarnya.
Sementara itu, ketua terpilih DPD Partai Demokrat Kaltim, Irwan Fecho, mengaku senang karena banyak generasi Z yang bergabung di kepengurusan Demokrat Kaltim. “Generasi Z itu tidak bisa dinafikan, mereka memiliki kesadaran politik yang sudah cukup bagus,” kata pemuda yang duduk di kursi DPR RI ini.
“Saya tanya mereka mulai tertarik dengan Demokrat sejak kapan. Jawabannya mengejutkan, selain karena kenal AHY, rata-rata mereka mulai tertarik sejak tahu Demokrat menolak Omnibus Law,” lanjutnya.
Irwan menilai Generasi Z luar biasa. Mereka, kata dia, punya cara beraktivitas dan sadar politik melalui saluran mereka sendiri. “Penolakan mereka terhadap Omnibus Law mengkonfirmasi itu,” tandasnya. (*)