Makmur Minta Pemprov Perhatikan Jembatan Nibung di Berau

intuisi

20 Jun 2025 11:03 WITA

Makmur
Anggota DPRD Kaltim, Makmur HAPK saat diwawancarai. (Kontributor intuisi.co)

Samarinda, intuisi.co – Proyek pembangunan Jembatan Nibung di Kabupaten Berau kembali menjadi perhatian publik. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur HAPK, menegaskan bahwa jembatan ini lebih dari sekadar infrastruktur biasa.

Ia melihatnya sebagai gerbang utama untuk mempercepat konektivitas, mendorong transformasi ekonomi wilayah pesisir, serta mengembangkan sektor pariwisata unggulan di Kalimantan Timur. Sebagai wakil rakyat yang membawahi Berau, Kutai Timur, dan Bontang, Makmur menyatakan bahwa pembangunan jembatan sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

“Selama ini warga masih mengandalkan kapal feri yang prosesnya lambat dan kurang efisien. Saya berharap pembangunan jembatan ini selesai tahun ini supaya mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi semakin lancar,” ujarnya pada Jumat (20/6/2025).

Makmur menambahkan bahwa jembatan tersebut akan memudahkan arus transportasi barang dan orang, sekaligus membuka peluang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wilayah pesisir seperti Biduk-Biduk dan Pulau Derawan memiliki potensi wisata internasional, namun selama ini terhambat oleh keterbatasan akses.

“Dengan akses yang lebih mudah, kunjungan wisatawan akan meningkat. Hal ini akan mendongkrak sektor jasa, UMKM, dan perekonomian masyarakat sekitar. Ini adalah investasi jangka panjang,” jelasnya.

Tidak hanya memprioritaskan wilayah pesisir, Makmur juga menyoroti pentingnya pembangunan di daerah pedalaman yang selama ini masih tertinggal.

“Kita tidak boleh membiarkan daerah pedalaman hanya menjadi penonton pembangunan. Infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, dan lingkungan sehat harus segera diperhatikan,” tegas politisi dari Partai Gerindra tersebut.

Dalam perspektif pembangunan berkelanjutan, Makmur mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari persiapan menyambut pertumbuhan sektor pariwisata.

“Kebersihan dan penataan lingkungan merupakan bagian dari promosi wisata yang efektif. Jika lingkungan nyaman dan bersih, wisatawan akan betah berkunjung,” tutur Mantan Bupati Berau itu.

Makmur menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata harus selaras dengan upaya pelestarian alam dan budaya lokal. Dengan begitu, Berau dapat menjadi destinasi wisata unggulan sekaligus contoh pembangunan yang berwawasan lingkungan di Kalimantan Timur. (adv/rfh/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!