Pariwara

Maksimalkan Pelatihan Petani Tambak PPU dengan Tutor Eksternal, Solusi Sujiati Atasi Keterbatasan Anggaran

Anggota DPRD PPU, Sujiati, usulkan mendatangkan tutor eksternal untuk pelatihan petani tambak, mengatasi keterbatasan anggaran dan efisiensi waktu.

Penajam, intuisi.co – Di tengah tantangan anggaran yang terbatas, Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, melontarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah rendahnya kualitas dan produktivitas petani tambak lokal. Alih-alih mengirim petani ke luar daerah untuk pelatihan yang mahal, Sujiati mengusulkan cara yang lebih efisien dan berjangka panjang: mendatangkan tutor eksternal untuk memberikan pelatihan langsung di PPU.

“Jika kita kirim petani ke luar daerah, biaya dan waktu yang diperlukan terlalu besar. Mengapa tidak membawa pelatihan itu ke PPU, di sini mereka bisa belajar langsung, tanpa hambatan perjalanan dan pengeluaran berlebih,” ujar Sujiati, dengan tekad untuk menekan biaya sembari meningkatkan kemampuan para petani tambak.

Pendekatan yang diajukan oleh Sujiati bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi dengan memungkinkan lebih banyak petani mendapatkan pelatihan tanpa terbebani oleh biaya akomodasi dan transportasi. Ini adalah langkah konkret yang diyakini mampu membuka peluang bagi ribuan petani untuk meningkatkan keterampilan mereka di sektor pertambakan.

Kendati dihadapkan pada keterbatasan anggaran yang menjadi tantangan utama, Sujiati menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya sekedar solusi ekonomis, melainkan juga solusi jangka panjang untuk pembangunan sektor pertambakan PPU. “Kami harus berpikir pragmatis. Meskipun anggaran terbatas, kita masih bisa memberikan yang terbaik bagi petani tambak kita,” tambahnya.

Melalui inisiatif ini, PPU bisa menjadi contoh daerah yang tidak hanya mengandalkan teori, tetapi juga menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan realitas daerah. Pelatihan di tempat bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga membuka akses yang lebih luas kepada para petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Inilah harapan Sujiati: pelatihan yang mendekatkan pengetahuan dengan petani, bukan sekadar memindahkan petani ke pusat-pusat pelatihan yang jauh dan mahal. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.