Gaya Hidup

Melihat Mobil VW ala Fadly Kasim yang Jadi Rumah Kedua Keluarga

Mobil VW milik Fadly Kasim ini telah didesain sedemikian rupa dan membuatnya nyaman dibawa piknik bersama keluarga. Nyaman ditunggangi dan ditiduri.

Samarinda, intuisi.co – Meski sudah lama termakan waktu, penggemar mobil klasik justru kian menjamur. Tak terkecuali Samarinda. Para penggemarnya bahkan tergabung dalam satu komunitas. Yang salah satunya adalah Samarinda Volkswagen Club (SVC).

Fadly Kasim adalah salah satu member SVC. Sudah sejak lama ia menggemari mobil pabrikan Jerman tersebut. Makin lama makin sayang setelah banyak dibalut modifikasi.

“Dulu saya beli kombi ini desainnya family bus. Jadi enggak banyak modifikasi lagi,” ujar Fadly Kasim kepada intuisi.co, belum lama ini.

Mobil VW pilihan Fadly dinilai punya keunggulan ruangan yang luas. Space begini cocok bagi yang sudah berkeluarga. Waktu itu ia mengeluarkan sekitar Rp80 juta untuk memboyong kendaraan roda empat tersebut.

Ia bersyukur dengan nilai segitu sudah mendapatkan mobil yang sudah lengkap, berikut telah mendapat modifikasi bak bus keluarga.

Dengan kelebihannya, kendaraan tersebut serasa rumah kedua bagi Fadly dan keluarga. Tak jarang kendaraan tersebut dibawanya piknik bersama keluarga. “Kami biasa piknik di luar kota, sebab itu saya desain mobil dengan interior rumah agar nyaman buat istri dan anak beristirahat di jalan,” sebutnya.

VW yang Tetap Menarik

Mobil VW pertama kali diperkenalkan pada 1950. Meski sudah cukup tua, mobil ini tetap memiliki daya tarik yang kuat. Bahkan sentuhan modifikasi membuatnya jauh lebih menarik. Seperti konsep yang diusung Fadly misalnya, selain kursi penumpang, VW tersebut dilengkapi kasur, gorden, laci, kipas, bantal, dan perlengkapan lain.

Beberapa laci juga menempel di bagian belakang tempat duduk dan pinggir jendela mobil. Kotak kecil tersebut berguna untuk menyimpan barang-barang yang hendak dibawa. Nah, di bawah tempat tidur itu, Fadly menaruh peralatan dapur seperti kompor dan lainnya.

“Sewaktu-waktu jika ingin memasak dapat menggunakan peralatan dapur tersebut. Saya juga selalu membawa meja makan lipat untuk dapat semeja dengan keluarga saat bepergian,” jelasnya.

Fadly juga menambahkan converter agar kendaraannya makin nyaman. Sehingga ia tak perlu membawa genset untuk jadi sumber listrik. Listrik itu juga dipakai untuk mengisi baterai smartphone dan kipas mini di dalam mobil.

“Yang penting adalah kenyamanan setelah dimodifikasi dan tidak membuat mobil kelebihan muatan,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.