Mengantisipasi Bencana, Diskes Kaltim Latih Nakes Siaga
Diskes Kaltim latih nakes siaga bencana dan kedaruratan kesehatan, tingkatkan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor.
Samarinda, intuisi.co – Bencana dan kedaruratan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Tidak hanya mengancam nyawa, bencana juga bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim berupaya meningkatkan kesiapsiagaan para tenaga kesehatan (nakes) dalam menghadapi bencana dan kedaruratan kesehatan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas kepada para nakes. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali nakes dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam penanganan bencana dan kedaruratan kesehatan, mulai dari respon cepat dan tepat, pengelolaan kebencanaan yang efektif, hingga koordinasi dan kolaborasi lintas sektor.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kaltim, Setyo Budi Basuki, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu sasaran strategis untuk penguatan sistem penanganan bencana dan kedaruratan kesehatan di Kaltim. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga belajar dari pengalaman pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu, yang menunjukkan tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh lini kesehatan dalam memobilisasi tenaga cadangan kesehatan.
“Oleh karena itu, kami ingin membentuk klaster kesehatan di level nasional, provinsi, kabupaten dan kota yang memiliki kualitas baik dan siap sedia. Kami juga ingin meningkatkan pemahaman kita mengenai metode penanggulangan krisis kesehatan atau kebencanaan secara efektif,” ujar Setyo.
Setyo juga mengajak seluruh nakes untuk berkontribusi dalam penanganan bencana dan kedaruratan kesehatan, apabila terjadi. Ia berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan kerja sama yang baik antar individu, komunitas, lembaga, lintas program dan lintas sektor dalam menghadapi bencana, baik alam maupun non alam, yang menyebabkan krisis kesehatan.
“Mari kita tingkatkan koordinasi, berbagi pengetahuan dan menjali kolaborasi yang erat untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan kita semua,” tutupnya. (DiskesKaltim/Adv/Tya)