Menggapai Asa Rumah Laik Huni untuk Warga Kukar
Rumah laik huni itu hak semua warga. Pemkab Kukar pun berusaha memberikan kesempatan bagi mereka yang membutuhkan.
Tenggarong, intuisi.co-Rumah laik huni juga menjadi program pamungkas dari Pemkab Kukar. Nama agendanya ialah Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (PRTLH), sedangkan pelaksananya ialah Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara.
Program ini menargetkan untuk memperbaik rumah tak laik huni sebanyak 1.010 bangunan di 193 desa sampai pada akhir tahun. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (P3KP), Disperkim Kukar, Andi Muhammad Yahya mengatakan, calon penerima program RTLH tersebar di tiga wilayah. “Di antaranya zona pesisir, tengah, dan hulu Kukar,” katanya kepada sejumlah media pada Jumat, 1 September 2023.
Lebih lanjut dia menyatakan, kawasan tengah Kukar menjadi wilayah yang mendapat jatah pertama untuk perbaikan. Area ini dipilih lantaran biaya distribusi lebih murah. Dari pendataan sementara, sebanyak 400 rumah telah diverifikasi dan layak mendapatkan program tersebut. “Verifikasi ini bakal tetap berlanjut sehingga penerima manfaat tepat sasaran,” terangnya.
Andi menjelaskan, adapun penilaian dengan melihat sejumlah faktor pendukung kelaikan. Dimulai dari luas bangunan, lantai, atap dan dinding. Apakah sesuai standar layak bangunan atau tidak. Lalu ada juga sanitasi, ventilasi, kamar, jendela, ruang mandi hingga plafon. Semua detail tersebut harus mendapat inspeksi sehingga mendapat kategori laik diperbaiki untuk menjadi hunian permanen. “Anggaran per rumah sebesar Rp50 juta, 85 persen untuk material dan 15 persen untuk upah. Pagu juga mengikuti kerusakan rumah,” terangnya.
Sudah Ratusan Rumah Direnovasi Jadi Laik Huni
Hingga Agustus 2023 sudah ada 100 unit rumah dari 231 target rumah yang mendapatkan perbaikan di klaster satu. Meliputi Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu dan Loa Janan. Tersisa 131 unit yang masih pengerjaan. “Semoga program renovasi ini berhasil mencapai targetnya dan memberikan bantuan yang signifikan kepada masyarakat yang membutuhkan di Kukar,” tandasnya.
Dalam prosesnya sejatinya Disperkim mendapat bantuan dari Kodim 0906/Kukar. Bupati Kukar Edi Damansyah pun sudah meninjau langsung rumah-rumah yang mendapat bantuan perbaikan bersama Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria di Kelurahan Bukit Biru belum lama ini.
Bupati Edi menyebut rehabilitasi ini tidak akan mengubah bentuk bangunan, melainkan melakukan perbaikan di sejumlah bagian rumah yang rusak, seperti ventilasi, sanitasi, jendela, kamar mandi dan lainnya. “Dinding juga akan diperbaiki dan pelafon, sehingga layak menjadi hunian yang permanen,” pungkasnya. (*)