HeadlinePemprov Kaltim

Mengintip Kiprah Disnakertrans Kaltim Mendukung Sektor Pertanian

Disnakertrans Kaltim melakukan monitoring terhadap Gapoktan di Desa Keladen Paser untuk dukung sektor pertanian.

Samarinda, intuisi.co – Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang penting bagi perekonomian daerah. Namun, sektor ini juga menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim, persaingan pasar, hingga keterbatasan teknologi. Untuk itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Salah satu instansi pemerintah yang turut berperan dalam mendukung sektor pertanian adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim. Disnakertrans Kaltim memiliki tugas untuk mengawasi dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, termasuk tenaga kerja di bidang pertanian.

Pada awal November 2023, Disnakertrans Kaltim melakukan monitoring ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di UPT Keladen Paser, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Paser. Gapoktan merupakan wadah bagi para petani untuk bermitra dan bersama-sama melakukan usaha di bidang agribisnis.

Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, mengatakan bahwa monitoring ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lapangan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para petani. “Monitoring ini dilakukan dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani di Desa Keladen Paser,” ungkap Rozani.

Rozani menjelaskan, ada sejumlah aspek yang dipantau oleh pihaknya, antara lain produksi pertanian, kesejahteraan petani, hingga penggunaan teknologi pertanian yang efisien. “Kami ingin melihat apakah program Gapoktan sudah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat,” kata Rozani.

Menurut Rozani, sektor pertanian memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, terutama di daerah yang memiliki lahan subur dan sumber daya alam yang melimpah. Namun, sektor ini juga membutuhkan inovasi dan peningkatan kualitas, baik dari segi produk, proses, maupun pemasaran.

“Kami berharap dengan monitoring yang dilakukan, Gapoktan bisa menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya dalam mengembangkan usaha di bidang agribisnis. Jadi, kelompok tani tidak hanya sekadar bertani, tetapi juga bisa mengolah, mengemas, dan memasarkan hasil taninya dengan baik,” tambah Rozani.

Rozani juga mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara Gapoktan dan pihak-pihak terkait, seperti dinas pertanian, dinas koperasi, perguruan tinggi, dan swasta. “Ini menunjukkan bahwa sektor pertanian tidak bisa berdiri sendiri, tetapi membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak,” ujar Rozani.

Rozani berharap, melalui monitoring ini, Disnakertrans Kaltim bisa memberikan kontribusi yang positif bagi pengembangan sektor pertanian di daerah. “Kami akan terus mendampingi dan memberikan bimbingan kepada para petani, agar mereka bisa menjadi tenaga kerja yang produktif, profesional, dan mandiri,” pungkas Rozani. (DisnakertransKaltim/Adv/Ina)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.