DPRD Kaltim

Mengokohkan Silaturahmi dan Menggali Harapan: Muhammad Samsun Menjawab Aspirasi Warga di Bukit Biru

Tenggarong, Intuisi.co – Suasana hangat terasa di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), ketika Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, melangkah ke kawasan tersebut. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah bentuk tanggung jawab sebagai wakil rakyat dalam menjembatani aspirasi warga dan menyerap masukan terkait pembangunan di wilayah Kecamatan Tenggarong.

Samsun, dengan tulus, menjelaskan bahwa kedatangannya bukan hanya sebagai representasi politik, melainkan sebagai penghubung yang siap mendengarkan, memahami, dan merespons kebutuhan serta aspirasi masyarakat.

“Peran kami sebagai anggota parlemen adalah menjadi suara dan penyelesaian bagi berbagai permasalahan yang dihadapi warga Bukit Biru,”

Wewenang terkait anggaran di DPRD memang terus digarap oleh Samsun dan rekan-rekannya, namun ia menekankan bahwa komunikasi yang intens dan inklusif adalah pondasi utama dalam membangun hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat. “Dengan saling berkomunikasi, kita dapat menemukan berbagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” tambahnya. Bertemu dengan warga Bukit Biru, Samsun menyaksikan keberlangsungan diskusi yang cukup produktif. Sambil menyeruput kopi, dialog santai tersebut membahas berbagai isu, keluhan, dan harapan yang tengah berkembang di wilayah ini.

Kemudian, keluhan terkait minimnya penerangan jalan di sekitar Bukit Biru juga menjadi sorotan warga. Keberatan mereka tidak hanya pada kesulitan beraktivitas di malam hari, tetapi juga pada faktor keamanan.

“Kami butuh peningkatan penerangan jalan agar lingkungan lebih aman dan nyaman,” ungkap salah seorang warga dengan nada prihatin.

Warga menyampaikan keprihatinan akan debu dan polusi udara yang merata akibat keberadaan tambang tersebut. Mereka mencemaskan kerusakan tanaman petani, penurunan hasil panen, dan bahaya banjir di musim hujan yang disebabkan oleh pengurasan air tanah akibat tambang. Samsun menanggapi setiap masukan dengan keseriusan. Ia menyampaikan harapannya agar pemerintah segera menanggapi permasalahan terkait penerangan jalan dan dampak aktivitas tambang.

“Kami mendengar keluhan warga, dan kami akan berusaha menjadi penengah agar aspirasi ini mendapatkan respon yang tepat,”

Lebih jauh, Samsun menekankan bahwa masyarakat Bukit Biru berhak mendapatkan pelayanan publik yang baik dan lingkungan yang sehat. Ia menegaskan bahwa kepentingan bisnis harus sejalan dengan kesejahteraan dan kenyamanan hidup masyarakat setempat.

Dalam upaya mencari solusi konkret, Samsun berharap dialog antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat terus berlanjut.

“Kami bukan hanya sebagai penyelesaian masalah, tetapi juga sebagai fasilitator untuk menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, Samsun akan membawa aspirasi dan masukan warga Bukit Biru ke rapat di DPRD Provinsi Kaltim. Ia berjanji untuk terus memperjuangkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Bukit Biru melalui jalur legislatif.

Dalam atmosfer kebersamaan di Bukit Biru, harapannya adalah bahwa kunjungan ini bukan hanya menjadi kejadian sesaat, melainkan awal dari kolaborasi yang berkelanjutan antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang kuat, pembangunan yang merata dan berkelanjutan dapat menjadi kenyataan, memberikan kesejahteraan bagi warga Bukit Biru, dan menjadi teladan positif bagi daerah lain di Kalimantan Timur.(DPRDKALTIM/ADV/CRI).

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.