Menlu AS dan RI Bertemu di Washington, Bahas Tarif Timbal Balik

Menlu RI dan AS bertemu di Washington DC. Bahas apa saja ya?

intuisi

18 Apr 2025 22:38 WITA

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio. (US Embassy Jakarta)

Jakarta, intuisi.co – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, di Kementerian Luar Negeri AS, Washington DC, pada 16 April 2025. Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari komunikasi telepon kedua Menlu pada Januari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan berbagai prioritas dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Tammy Bruce, menjelaskan bahwa salah satu topik utama yang dibahas adalah tarif timbal balik AS terhadap Indonesia. Menlu AS menyambut baik upaya Indonesia dalam menawarkan reformasi ekonomi.

“Menteri Rubio dan Menteri Luar Negeri Sugiono membahas tarif timbal balik AS terhadap Indonesia, dan Menteri menyambut baik upaya Indonesia untuk memperkenalkan reformasi ekonomi menuju hubungan perdagangan yang adil dan seimbang,” ujar Tammy, seperti dikutip dari laman resmi Kemlu AS pada Jumat (17/4/2025).

Selain membahas tarif, kedua Menlu juga menyoroti pentingnya kerja sama pertahanan dan keamanan, termasuk isu Laut China Selatan.

“Mereka membahas cara-cara untuk memperdalam kerja sama pertahanan dan keamanan, termasuk upaya untuk menegakkan kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut China Selatan sesuai dengan hukum internasional,” jelas Tammy.

Tegaskan Kepada AS Soal Komitmen Perdamaian Indonesia

Menlu AS juga menyinggung masalah rezim Iran, khususnya terkait kegiatan yang dianggap mengganggu stabilitas. “Menteri menyoroti pentingnya kampanye tekanan maksimum terhadap rezim Iran untuk membatasi aliran pendapatan yang digunakannya untuk membiayai terorisme, produksi rudal balistik, dan kegiatan-kegiatan yang mengganggu stabilitas lainnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu Sugiono juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian di Palestina. Ia menyoroti peran aktif Presiden Prabowo dalam mendorong proses perdamaian, sebagaimana tercermin dari kunjungan Presiden ke sejumlah negara, seperti Mesir, Yordania, Qatar, UAE, dan Turki.

“Pemerintah Indonesia juga siap untuk mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza,” ujar Menlu Sugiono.

Selain itu, AS mengapresiasi upaya Indonesia dalam memfasilitasi pemulangan warga yang dideportasi dari Amerika Serikat. Kedua Menlu sepakat untuk terus memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara.

“Ia berterima kasih kepada Menteri Luar Negeri Sugiono atas upaya Indonesia untuk memfasilitasi pemulangan para deportasinya dari Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Rubio dan Menteri Luar Negeri Sugiono menggarisbawahi pentingnya untuk terus memajukan kemitraan kita,” tutup Tammy. (*)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!