Menuju Puskesmas Berkualitas di Kaltim
Sistem rujukan terpadu, kedokteran keluarga, dan transfusi darah menjadi fokus Diskes Kaltim untuk meningkatkan kualitas puskesmas.
Samarinda, intuisi.co – Puskesmas menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Namun, kualitas puskesmas di Kalimantan Timur (Kaltim) masih bervariasi. Ada yang sudah memenuhi standar, ada juga yang masih perlu ditingkatkan.
Untuk itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim berupaya meningkatkan kualitas puskesmas di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Salah satu upayanya adalah mendorong penerapan Sistem Rujukan Terpadu (SISRUTE) di semua puskesmas.
SISRUTE adalah sistem yang mengatur alur rujukan pasien dari puskesmas ke rumah sakit atau sebaliknya. Sistem ini juga menyediakan informasi tentang ketersediaan tempat tidur, dokter spesialis, dan alat kesehatan³.
Tujuan SISRUTE adalah meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Kepala Diskes Kaltim Jaya Mualimin mengatakan, pihaknya menargetkan seluruh puskesmas bisa menerapkan SISRUTE pada tahun 2024.
“Kami ingin semua puskesmas terhubung dengan rumah sakit, sehingga pasien bisa dirujuk dengan mudah dan cepat. Ini akan membantu penanganan kasus-kasus darurat atau spesialis,” ujar Jaya saat ditemui di kantornya, Sabtu (28/10/2023).
Selain SISRUTE, Diskes Kaltim juga menargetkan peningkatan kualitas pelayanan kedokteran keluarga layanan primer dan Unit Transfusi Darah (UTD) di puskesmas.
Jaya menyebutkan, pihaknya menargetkan 20 persen dari 188 puskesmas memiliki peningkatan dalam penyelenggaraan pelayanan kedokteran keluarga layanan primer.
“Kedokteran keluarga layanan primer adalah pelayanan kesehatan yang berfokus pada individu dan keluarga secara holistik. Kami ingin dokter-dokter di puskesmas bisa memberikan pelayanan yang komprehensif, kontinu, dan koordinatif kepada pasien dan keluarganya,” jelas Jaya.
Sementara itu, untuk UTD, Jaya menargetkan adanya peningkatan sebesar 15 persen terkait standar pelayanan di seluruh puskesmas.
“UTD adalah unit yang bertanggung jawab atas pengelolaan darah di puskesmas. Kami ingin UTD di puskesmas bisa memenuhi standar mutu dan keamanan darah, serta mampu memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkannya,” tutur Jaya.
Jaya berharap, dengan target-target tersebut, Diskes Kaltim bisa membangun sistem kesehatan yang lebih baik dan lebih manusiawi di Kaltim. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung upaya-upaya tersebut.
“Saya berharap masyarakat, pemerintah daerah, dan mitra kerja kami bisa bersinergi untuk mewujudkan puskesmas berkualitas di Kaltim. Ini demi kesejahteraan masyarakat di Benua Etam,” harapnya. (DiskesKaltim/Adv/Tya)
