HeadlinePemprov Kaltim

Cacar Monyet Mewabah di Indonesia, Kaltim Masih Aman

Penyakit cacar monyet menyebar di Indonesia, tapi Kaltim masih aman. Bagaimana cara mencegah dan mengobati penyakit ini?

Samarinda, intuisi.co – Penyakit cacar monyet atau monkeypox mulai menyebar di Indonesia sejak Agustus 2022. Hingga Oktober 2023, sudah ada 10 kasus positif yang ditemukan di beberapa daerah. Namun, Kalimantan Timur (Kaltim) masih terbebas dari ancaman penyakit ini.

Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus Monkeypox yang menular melalui kontak langsung dengan orang atau hewan terinfeksi. Gejala penyakit ini mirip dengan cacar air, yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam kulit.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kasus pertama cacar monyet ditemukan di Jakarta pada Agustus 2022. Sejak itu, kasus terus bertambah hingga mencapai 10 orang pada Oktober 2023.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim dr. Jaya Mualimin mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan adanya kasus cacar monyet di wilayahnya hingga Rabu (25/10/2023).

“Alhamdulillah, belum ada kasus monkeypox di Kaltim. Sampai sekarang, Kaltim menjadi wilayah yang bebas dari ancaman monkeypox atau cacar monyet,” ungkapnya.

Meski begitu, Jaya mengimbau kepada warga Kaltim untuk tetap waspada terhadap penyakit ini. Apabila merasa mengalami gejala penderita cacar monyet, segera melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Tapi kita tetap meningkatkan kewaspadaan saja. Dengan cara melaporkan ada atau tidaknya penyakit cacar monyet ini setiap minggu, untuk meningkatkan kewaspadaan dini di masyarakat,” pintanya.

Jaya juga menyampaikan bahwa apabila ditemukan adanya kasus cacar monyet di Kaltim, pihaknya akan segera melakukan pengujian lebih lanjut kepada pasien yang terinfeksi.

“Melalui sampel darah untuk dilakukan pemeriksaan. Jika hasilnya negatif, itu mungkin bukan cacar. Namun, jika hasilnya positif, itu adalah tanda bahwa monkeypox telah masuk ke tubuh,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk segera mengkonsumsi obat cacar pada umumnya sebagai langkah awal efektif, jika sudah terinfeksi penyakit ini.

“Obatnya hampir mirip-mirip pada cacar umumnya, dan penyakit cacar memang ada vaksin-nya. Vaksin cacar,” kuncinya. (DiskesKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.