HeadlineKutai Kartanegara

Meriahnya Kirab Budaya di Pembukaan KFBN 2023, Ajang Pelestarian Warisan Budaya

Pembukaan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2023 diawali pawai kirab budaya yang melibatkan puluhan kelompok seni budaya berbagai daerah di Indonesia.

Tenggarong, intuisi.co – Suasana meriah menyambut pembukaan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2023 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Puluhan kelompok seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi dalam pawai kirab budaya yang mengelilingi kota Tenggarong, Minggu, 9 Juli 2023.

Pawai kirab budaya ini merupakan salah satu rangkaian acara KFBN 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kukar. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan seni budaya Indonesia, khususnya di Tanah Kutai.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kukar Slamet Hadi Raharjo melepas peserta kirab budaya dengan pemukulan beduk dan pengangkatan bendera start di depan Gerbang Raja, Jalan Akhmad Muksin. Mereka kemudian berjalan menuju halaman Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, tempat Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar menunggu.

Kirab budaya ini diikuti berbagai paguyuban kedaerahan, sanggar tari, komunitas seni budaya, hingga partisipan dari provinsi lain seperti Bali, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan lain-lain. Mereka menampilkan kostum, aksesori, dan atribut khas daerah masing-masing.

Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Prajurit Bantalan Kesultanan Kutai yang berjumlah 21 orang. Mereka mengenakan seragam dan persenjataan tradisional serta membawa bendera Kesultanan Kutai. Mereka berjalan dengan langkah mantap dan penuh wibawa.

Selain itu, ada juga ogoh-ogoh yang dibawakan oleh Paguyuban Bali. Ogoh-ogon adalah boneka raksasa yang dibuat dari bambu dan kertas yang melambangkan roh jahat. Ogoh-ogon digerakkan oleh beberapa orang yang bersembunyi di dalamnya. Mereka menggerakkan ogoh-ogon dengan lincah dan mengeluarkan suara-suara menyeramkan.

Ribuan warga Tenggarong menyaksikan kirab budaya ini dengan antusias. Mereka berjejer di pinggir jalan untuk melihat peserta yang lewat. Beberapa di antara mereka juga mengabadikan momen ini dengan kamera ponsel atau kamera profesional.

Setelah sampai di halaman Kedaton, para peserta kirab budaya disambut oleh Bupati Edi Damansyah dan Forkopimda Kukar. Mereka kemudian mendapatkan apresiasi dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin yang sebelumnya melakukan Tepong Tawar (mohon keselamatan/kelancaran) kepada Bupati Edi dan unsur Forkopimda Kukar lainnya.

Bupati Edi Damansyah memberikan sambutan yang penuh apresiasi kepada para peserta kirab budaya. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pelestarian tradisi seni budaya Indonesia, khususnya seni budaya Kalimantan Timur di Tanah Kutai.

“Selain melestarikan seni budaya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong ekonomi kreatif dan pembangunan pariwisata,” ujar Bupati Edi Damansyah.

Bupati Edi Damansyah juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan menikmati acara KFBN 2023 yang berlangsung selama lima hari hingga Jumat 14 Juli 2023 mendatang. Ia berharap bahwa acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan kerjasama antara berbagai daerah di Indonesia.

“Semoga KFBN 2023 ini dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap seni budaya Indonesia, khususnya di Tanah Kutai. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya kita yang sangat beragam dan kaya ini,” tutur Bupati Edi Damansyah.

Setelah sambutan Bupati Edi Damansyah, acara dilanjutkan dengan penampilan seni budaya dari para peserta kirab budaya. Mereka memukau penonton dengan atraksi seni budaya yang luar biasa.

Berbagai jenis tarian dan atraksi budaya, seperti Tari Jepen Kreasi, Tari Dayak, Tari Piring Khas Minangkabau, Reog Ponorogo, Seni Bela Diri dan atraksi kebudayaan lainnya, disajikan dan disaksikan oleh ratusan warga Kutai Kartanegara yang memadati halaman Kedaton.

KFBN 2023 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kukar. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya Indonesia, seperti pameran, workshop, seminar, lomba, festival, dan lain-lain.

KFBN 2023 diharapkan dapat menjadi ajang promosi dan apresiasi terhadap seni budaya Indonesia, khususnya di Tanah Kutai. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kutai Kartanegara dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.