Sorotan

Misteri Pesan Berantai Berisi Identitas Pasien Covid-19 dan PDP di Paser

Sudah enam kasus terkonfirmasi covid-19 di Paser. Dan publik sempat dihebohkan pesan berantai berisi data-data rahasia pasien di kabupaten tersebut.

Tana Paser, intuisi.co – Publik Paser dihebohkan sebuah pesan berantai. Berisi daftar pasien covid-19 maupun PDP di kabupaten tersebut. Lengkap dengan nama dan statusnya. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Paser, belum membantah atau membenarkan keakuratan daftar tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Paser Amir Faisol, menyayangkan daftar tersebut tersebar ke khalayak umum. Padahal, data-data pasien adalah daftar yang dilindungi. Tak main-main. Perlindungan berlapis untuk urusan yang satu ini.

“Mulai dari undang-undang tentang kedokteran, tentang kesehatan, juga undang-undang tentang rumah sakit, , termasuk peraturan menteri kesehatan. Dinyatakan bahwa data tentang pasien atau status pasien, baik itu nama dan riwayat, merupakan kerahasiaan pihak medis. jadi ini sangat dilindungi,” sebut Amir Faisol dalam keterangan pers pada Minggu pagi, 26 April 2020.

Di sisi lain, Amir menyadari bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sempat menyatakan pada 16 Maret bahwa dalam kondisi pandemic begini, data status pasien positif boleh saja dibuka. Namun, itupun dengan syarat persetujuan dari pihak rumah sakit atau dokter yang merawat pasien. “Jadi tidak bisa dengan gampangnya setiap dari kita menyampaikan data seperti itu,” lanjut Faisol yang juga kepala Dinas Kesehatan Paser.

Menurutnya, hal ini menjadi bola liar. Yang menimbulkan tekanan terhadap berbagai pihak. Bukan hanya pasien itu sendiri. Tapi juga terhadap keluarga, terutama bagi yang belum tentu positif covid-19. Tekanan juga dirasakan tim gugus tugas hingga pihak RSUD Panglima Sebaya Paser sebagai rumah sakit rujukan covid-19 tempat para pasien dirawat. “Padahal dalam kondisi begini ,memberikan semangat kepada pasien akan sangat bermakna sekali,” tuturnya.

Amir mengakui mendapat banyak telepon sejak pesan berantai itu beredar. Semua bernada keluhan dan protes. Mengapa bisa data-data demikian tersebar ke publik. Keluarga mengeluh. Terutama bagi keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum tentu terinfeksi virus corona.

Psikologis Terganggu

Psikologis menjadi beban yang mesti ditanggung. Seorang ibu di Paser salah satu yang merasakan beban itu. Karena nama anaknya berstatus PDP di RSUD Panglima Sebaya dan termasuk dalam daftar yang tersebar itu.

“Padahal dia masih terduga. Belum tentu positif covid19. Akhirnya kami juga tertekan. Baik perawat ataupun jubir. Seolah data itu dari kami. Padahal bukan dari kami. Saya enggak tahu siapa yang menulis,” lanjutnya.

Menurut Amir, kalaupun data pasien diungkap sebagaimana pernyataan IDI, maka hal itu hanya pemerintah yang berhak menyampaikan, selain memang dilakukan untuk kepentingan tracing di masyarakat.

Adapun terkait kebenaran pesan yang tersebar itu, Amir memilih tak menjawab pasti. “Benar apa enggak, saya tak bisa jawab. Siapa yang bisa pertanggungjawabkan data demikian. Yang jelas berita-berita seperti itu tak bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Pasien Keenam

Saat ini terdapat enam kasus positif virus corona di Kabupaten Paser. Satu pasien tambahan diketahui hasil swab-nya pada Sabtu malam, 25 April 2020. Pasien dengan kode PSR 6 ini adalah seorang laki-laki usia 39 tahun. Beralamat dari kecamatan Long Kali. Status perjalanan adalah peserta ijtima Gowa. “Sudah dilakukan pemeriksaan dan perawatan sejak beberapa hari lalu. Masuk rumah sakit pada 18 April 2020. Dan laporan yang saya terima, pasien PSR 6 ini kondisinya stabil,” pungkas Amir. (*)

Baca juga:  Awal Mei Diperkirakan Puncak Covid-19 Samarinda, 500 Pasien dalam Sekali Kejadian

 

View this post on Instagram

 

Tak kenal maka tak sayang. Maka biarkan perkenalan ini mendahului kisah kasih kami dan Anda untuk tahun-tahun yang akan datang. Intuisi adalah media dalam jaringan yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur. Menayangkan berita seputar Kaltim dan dunia sejak 3 Februari 2020. Menyuguhkan informasi yang dikemas secara mendalam, deskriptif, dan akurat. Diperkuat sumber daya manusia berkompeten dan pengalaman di bidangnya. Memastikan setiap produk diluncurkan memenuhi ketentuan sebagaimana nilai-nilai dalam kode etik jurnalistik. Kenali juga kami lebih dalam dengan mengikuti akun media sosial kami seperti @intuisimedia di Instagram, @intuisimedia di Twitter, serta intuisi.co di Facebook. #kaltim #kalimantantimur #intuisi #intuisimedia

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia) on

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.