MTQ Digelar di Tenggarong, 14 Wilayah Beri Kafilah Terbaik

intuisi

18 Apr 2025 12:44 WITA

MTQ
Ilustrasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Tenggarong. (Istimewa)

Tenggarong, intuisi.co – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Tenggarong kembali digelar pada pertengahan tahun 2025, dengan Desa Rapak Lambur ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan.

Ajang tahunan ini menjadi momen penting dalam pembinaan seni baca Al-Qur’an sekaligus seleksi kafilah terbaik untuk mewakili Kecamatan Tenggarong pada MTQ tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Persiapan menyambut kegiatan religius ini sudah mulai dilakukan oleh masyarakat Desa Rapak Lambur yang antusias menyambut para peserta dan tamu undangan.

Panitia lokal bersama pemerintah kecamatan tengah melakukan pemetaan kebutuhan mulai dari lokasi lomba, akomodasi peserta, hingga sarana pendukung lainnya agar acara berjalan lancar dan sukses.

Camat Tenggarong, Sukono, menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ direncanakan berlangsung pada bulan Mei 2025. Meski tanggal pastinya masih menunggu hasil rapat koordinasi lanjutan, ia optimis acara ini dapat terselenggara dengan baik.

“Pelaksanaan di bulan Mei, tanggalnya belum ditentukan karena belum rapat lagi,” ujar Sukono saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025).

Sebanyak 14 wilayah administratif di Kecamatan Tenggarong dipastikan akan mengirimkan kafilahnya, terdiri dari 12 kelurahan dan 2 desa.

Kelurahan tersebut meliputi Loa Ipuh Darat, Jahab, Bukit Biru, Timbau, Melayu, Loa Ipuh, Maluhu, Panji, Sukarame, Baru, Mangkurawang, dan Loa Tebu, sementara dua desa yang berpartisipasi adalah Rapak Lambur dan Bendang Raya.

MTQ ini bukan semata kompetisi, melainkan juga bagian penting dari syiar Islam di tingkat lokal sekaligus media pembinaan generasi muda agar semakin memahami dan mencintai Al-Qur’an. Karena itu, dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh kelurahan dan desa sangat diharapkan.

Sukono menambahkan bahwa anggaran untuk kegiatan ini berasal dari dua sumber, yakni dana pemerintah kecamatan dan tambahan dari pemerintah desa. Ia juga menegaskan perlunya persiapan serius, terutama dalam melatih para calon peserta agar mampu tampil maksimal.

“Saya berharap kelurahan dan desa segera mempersiapkan kafilahnya sebaik mungkin dengan latihan rutin,” tegasnya.

Sebagai tuan rumah, Desa Rapak Lambur terus mematangkan persiapan demi menyambut pelaksanaan MTQ sekaligus mengoptimalkan pelaksanaan sebagai ajang silaturahmi dan penguatan nilai-nilai religius serta budaya lokal.

Harapannya, MTQ Kecamatan Tenggarong 2025 bukan hanya menjadi panggung seleksi kafilah unggulan, tapi juga menjadi penyelenggaraan terbaik yang mampu mengharumkan nama kecamatan di tingkat kabupaten dan provinsi. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!