DPRD Kaltim

Muhammad Samsun Dukung Pembangunan Rumah Sakit di Muara Badak

Lantaran jauh dari fasilitas kesehatan, dalam waktu dekat Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) akan membangun rumah sakit baru di Muara Badak.

DPRD Kaltim

Samarinda, intuisi.co-Muara Badak merupakan salah satu dari 18 kecamatan di Kukar. Berada di kawasan pesisir. Sehingga wajar bila pemkab hendak menambah fasilitas kesehatan di daerah ini. Pasalnya warga tentu kewalahan bila harus dirujuk lagi ke daerah lain lagi.

“Ini langkah yang sangat baik untuk membantu pelayanan kesehatan warga dari Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu,” ujar Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim kepada intuisi.co pada Selasa, 11 Mei 2021.

Nantinya rumah sakit milik daerah ini bakal mengakomodasi dua kecamatan terdekat selain Muara Badak, yakni Marangkayu dan Anggana. Meski demikian, lokasi rumah sakit baru ini pun masih dirundingkan. Sejumlah pilihan disediakan. Totalnya ada enam lokasi. Belakangan dari opsi tersebut dipilih menjadi dua yakni Desa Tanjung Limau dan Desa Batu-Batu. Langkah menuju rencana tersebut juga telah ditunaikan lewat rapat dengar pendapat atau RDP dengan DPRD Kaltim belum lama ini.

“Rencananya dibangun rumah sakit tipe C,” sebutnya.

Sebagai informasi, rumah sakit punya lima tipe. Mulai dari A hingga E. Masing-masing punya keunggulannya sendiri. Khusus tipe C, adalah rumah yang mampu memberikan pelayanan kedokteran subspesialis terbatas. Terdapat empat macam pelayanan spesialis disediakan yakni pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak, serta pelayanan kebidanan dan kandungan. Rumah sakit kelas C ini lazimnya didirikan di kota atau kabupaten sebagai faskes tingkat 2 yang menampung rujukan dari faskes tingkat 1 seperti puskesmas/poliklinik atau dokter pribadi.

“Rumah sakit ini akan sangat membantu. Warga taj perlu lagi menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan fasilitas kesehatan,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Kurangi Beban Warga Muara Badak dan Sekitarnya

Lantaran berasal dari dapil Kukar, dirinya kerap menerima keluhan perihal jauhnya warga menempuh jarak untuk dapatkan penanganan medis lanjutan. Maklum rumah sakit dengan fasilitas lengkap hanya ada di Samarinda dan Bontang. Jarak antara kedua kota ini dari Muara Badak makan waktu berjam-jam. Dengan demikian bisa dimaklumi pentingnya pembangunan rumah sakit di kawasan ini.

“Kami berharap rencana pembangunan pelayanan rumah sakit ini bisa direalisasikan segera. Agar beban warga di sana (Muara Badak dan sekitarnya) juga berkurang,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.