DPRD Kaltim

Perusahaan Kapal Penabrak Jembatan Dondang Ganti Rugi Rp1 Miliar

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengawal perbaikan Jembatan Dondang yang ditabrak kapal tongkang November tahun lalu.

Muara Jawa, intuisi.co – Komisi III DPRD Kaltim dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun kembali meninjau Jembatan Dondang yang ditabrak kapal tongkang beberapa waktu lalu. Perbaikan-perbaikan selepas insiden tersebut masih terus bergulir. Perusahaan penabrak juga menyatakan kesiapan ganti rugi hingga Rp1 miliar.

Jembatan Dondang membentang di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dibangun dengan bentang sepanjang 840 meter sejak 2004 dengan nilai proyek Rp140 miliar. Kehadirannya begitu sentral lantaran sangat diandalkan warga setempat. Termasuk jadi andalan alternatif transportasi dari atau menuju Balikpapan-Samarinda maupun sebaliknya.

Pada 15 November 2020, jembatan tersebut ditabrak kapal tongkang dan bikin geger. Pasalnya, insiden tersebut sampai membuat keretakan di badan jembatan. Terekam oleh warga sekitar dan viral di media sosial. Insiden inipun menjadi yang kali kedua setelah kejadian pertama pada awal Juli 2016.

Memastikan keadaan jembatan setelah lebih dua bulan tertabrak, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun bersama sejumlah anggota Komisi III DPRD Kaltim kembali datang meninjau kondisi jembatan. Turut didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Arih Franata Filifus Sembiring.

“Kami melihat kepastian kondisi jembatan, apakah masih aman dan layak untuk masyarakat yang lewat. Atau perlu ada perbaikan di bagian sisinya,” sebut Muhammad Samsun selepas peninjauan tersebut.

Samsun menegaskan perhatian serius terhadap penanganan jembatan setelah penabrakan. Apalagi dengan keberadaan jembatan yang sangat aktif digunakan masyarakat setempat. Perbaikan pun wajib diseriusi. “Untuk perbaikan saya dengar, penabrak bersedia mengganti kerugian sekitar Rp1 miliar,” bebernya.

Kendaraan Lebih 6 Ton Dilarang Melintasi Jembatan Dondang

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Arih Franata Filifus Sembiring mengatakan bahwa Jembatan Dondang telah dilakukan perbaikan. Dishub Kaltim pun sempat memberlakukan pembatasan lalu lintas di jembatan tersebut, seiring ditemukan gangguan di sistem konstruksi imbas benturan dengan kapal tongkang. “Saat itu saya berikan semacam imbauan agar yang lewat tidak lebih dari 6 ton,” jelasnya.

Sembiring memastikan, selepas rangkaian perbaikan selesai dan jembatan dinyatakan aman, akses jembatan bakal dibuka normal kembali. “Saya datang ke mari untuk melihat dan memastikan itu,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.