DPRD Kaltim

Muhammad Samsun Ikuti Panen Nanas di Km 42 Sungai Merdeka

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menegaskan komitmennya untuk mendukung para petani, terkhususnya di Kutai Kartanegara.

DPRD Kaltim

Samboja, intuisi.co-Minggu, 4 Juli 2021, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menghadiri panen raya petani nanas di Kelurahan Sungai Merdeka, Kilometer (Km) 42, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar). Apresiasi tertinggi dialamatkan Samsun kepada para petani yang terus eksis sampai sekarang.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para petani karena kita masih bisa menikmati hasil dari pertanian,” terang Muhammad Samsun, sela kesempatan tersebut

Politikus Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan itu pun tak henti-henti mengungkapkan rasa syukur. Perasaan itu jua yang diakuinya terbersit setiap kali berkesempatan menghadiri panen raya.

“Terima kasih yang luar biasa. Di mana-mana, ketika saya menghadiri panen raya, itu sangat menemteramkan hati saya. Alhamdulillah, petani masih bisa panen,” sebut Samsun yang merupakan wakil rakyat daerah pemilihan Kutai Kartanegara.

Adapun maksud pernyataan itu, adalah syukurnya karena petani masih bisa panen. Yang berarti, masyarakat Indonesia pun masih bisa makan. Itu lah mengapa petani memegang peranan penting dalam kelangsungan negara.

“Saya sering mengatakan, negara boleh enggak punya gubernur, enggak punya anggota DPR. Bahkan enggak perlu lurah. Tapi negara ini, enggak boleh enggak punya petani,” tegas Samsun yang juga sekretaris DPD PDIP Kaltim itu.

Samsun pun kembali mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada para petani, terutama petani di Sungai Merdeka. Ia menyatakan komitmennya untuk sebisa mungkin mendukung kegiatan dan keperluan petani. “Kemampuan kami memang terbatas. Tapi semaksimal mungkin akan kami kerahkan untuk petani kita,” imbuhnya.

Apresiasi Muhammad Samsun

Samsun turut mengapresiasi para petani yang tetap eksis hingga kini. Bahkan berjiwa besar dan berkomitmen mempertahankan lahan pertaniannya. Apalagi tak sedikit lahan yang sebenarnya sempat ditawar oleh perusahaan tambang batu bara.

“Saya banyak belajar dari semangatnya petani kita yang hari ini masih gigih mempertahankan lahan pertanian di tengah gempuran iming-iming pertambangan,” terangnya.

Di Sungai Merdeka, petani nanas merupakan salah satu yang jadi unggulan. Dan Samsun tanpa ragu mengakui kelebihan tersebut. “Nanas Samboja, banyak orang menyebutnya manis rasanya. Dirawat dengan baik oleh petani kita, yang tentu ke depan harus kita dorong agar hasil panennya terus meningkat,” pungkas Samsun. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.