Samarinda, intuisi.co-Musyawarah Kerja Wilayah atau Muskerwil PWNU Kaltim kembali digelar untuk kali kedua. Agenda ini dirangkai dengan Madrasah Kader NU serta pelantikan PCNU Samarinda periode 2020-2025. Kegiatan tahunan ini berlangsung di Hotel Bumi Senyiur, dari 21-24 Oktober 2021.
“Tujuan acara ini adalah mengevaluasi program-program NU Kaltim yang sudah berjalan sejak 2018-2021,” ujar Saparuddin, ketua Steering Committee Muskerwil II dan MKNU PWNU Kaltim kepada intuisi.co pada Kamis malam, 21 Oktober 2021.
Lebih lanjut dia menerangkan, selain evaluasi, musyawarah ini juga bertujuan menetapkan program kerja tahun berikutnya hingga 2023. Bahkan ada juga forum Bahtsul Masail, yakni diskusi antara ahli keilmuan Islam-utamanya fikih. Nah, fokus utamanya berkaitan urusan lingkungan.
“Perlu diingat, akibat eksplorasi tak bertanggung jawab, lingkungan Kaltim mengalami degradasi. Kondisi ini perlu menjadi refleksi bagi kita semua,” imbuhnya.
Dia juga menambahkan perihal adanya madrasah kader dalam musyawarah tersebut. Agenda itu sangat penting bagi NU. Sebab, di sinilah organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut melatih pemahaman dan penghayatan mengenai Islam wasathiyah yang damai, toleran, sejuk, dan mendukung Indonesia sebagai negara yang adaptif.
“Ya, intinya memperkuat wawasan kebangsaan seluruh kader,” sebutnya.
Ketua Steering Committee Muskerwil II & MKNU PWNU Kaltim, Saparuddin. (bobby lolowang/intuisi.co)
Pelantikan pengurus baru PCNU Samarinda. (bobby lolowang/intuisi.co)
Muskerwil II dan MKNU PWNU Kaltim berlangsung selama 21-24 Oktober 2021. (bobby lolowang/intuisi.co)
Sambutan Ketua PWNU Kaltim
Sementara itu, Ketua PWNU Kaltim, Fauzi Bahtar, menyebut bahwa muskerwil merupakan agenda musyawarah tertinggi kedua setelah muskernas di lingkungan NU, sebagaimana tertuang dalam AD/ART. Bertujuan mengevaluasi seluruh program kerja selama 2018-2021.
“Dan kemudian dilanjutkan sampai 2023. Yang mana periode kami akan berakhir pada Bulan Juni,” terang Fauzi dalam sambutannya sore itu.
Dia pun menyambut baik agenda sore itu yang juga sekaligus jadi ajang sharing dengan cabang di daerah-daerah provinsi ini. Diharapkan bisa menelurkan masukan berharga kepada PWNU Kaltim dalam mencari solusi atas setiap persoalan yang dihadapi. Baik secara umum di lingkup NU, hingga secara khusus sejak level daerah.
“Muskerwil ini juga menjadi sarana bertukar informasi baru bagi Bangsa Indonesia secara umum,” lanjutnya.
Di pengujung sambutan, tak lupa Fauzi mengucap selamat kepada jajaran pengurus PCNU Samarinda yang baru dilantik. Diharapkan bisa terus istikamah berjuang untuk NU.
Fauzi juga berterima kasih kepada para pendukung terlaksananya Muskerwil II dan MNU PWNU Kaltim kali ini. Dari para sponsor hingga donatur yang berperan penting mewujudkan terlaksananya hajatan tersebut. Demikian pula para panitia yang bekerja siang dan malam memastikan kelangsungan agenda tersebut berjalan lancar.
“Terima kasih kepada panitia yang bekerja keras dari siang hingga malam berakhir di warung jinggo. Itulah kebersamaan kami di PWNU Kaltim,” pungkas Fauzi. (*)