Sorotan

Naik-Turun Kasus Covid-19 di Kaltim, Isran Noor Sentil Bupati dan Wali Kota

Gubernur Kaltim Isran Noor meminta perhatian khusus bupati dan wali kota di provinsi ini menyikapi pamdemi covid-19 yang masih masif terjadi.

Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 masih terus ditemukan. Di Kaltim, temuan kasus didapati naik turun. Gubernur Isran Noor pun mendorong kebijakan kepala daerah di kabupaten/kota provinsi ini meningkatkan langkah pencegahan dan penanggulangan.

Jumat, 23 Oktober 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 223 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Terdiri dari 27 kasus di Kutai Kartanegara, Kutai Timur 18 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 28 kasus, Bontang 41 kasus, dan Samarinda 108 kasus, sebagaimana laporan hingga pukul 12.00 Wita tadi. Dengan tambahan tersebut, akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltim bertambah jadi 12.703 atau 341,4 kasus per 100 ribu penduduk.

Sementara pasien sembuh dilaporkan bertambah 237 kasus. Terdiri dari Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, Kutai Timur 118 kasus, Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 38 kasus, Bontang 2 kasus, dan Samarinda 48 kasus. Membuat total kesembuhan dari virus corona di Kaltim kini sebanyak 9514 atau 74,9 persen.

Pada hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim juga melaporkan penambahan pasien meninggal dunia. Yakni 1 kasus dari Kutai Kartanegara. Sehingga total kematin di Kaltim sudah 454 orang atau 3,6 persen dari total kasus terkonfirmasi positif. Dengan demikian, kasus positif covid-19 berstatus aktif atau masih menjalani isolasi seprovinsi ini dilaporkan sebanyak 2735 orang.

“Covid-19 sekarang ini sudah mulai melandai secara nasional, namun masih terjadi. Di Kaltim, cukup masif tapi turun naik angkanya. Mudah-mudahan segera pulih kehidupan dan kembali normal,” sebut Gubernur Kaltim Isran Noor di Crytal Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Rabu, 21 Oktober 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Dengan kasus yang masih naik-turun, Isran mengharapkan pemerintah, terutama kepala daerah untuk memiliki komitmen kuat dalam penanggulangan dan penanganan virus corona. Gubernur meminta konsistensi bupati maupun wali kota di Kaltim untuk fokus melakukan langkah-langkah dan kebijakan penanggulangan, tidak terkecuali upaya pencegahan. “Jangan kita lalai. Mudah-mudahan konsistensi kita di dalam pencegahan semakin lebih baik,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.