Samarinda, intuisi.co– Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra, mengajak para pelaku usaha lokal untuk lebih sigap dan aktif dalam merespons dinamika industri, khususnya terkait peluang dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia menyampaikan bahwa keberadaan IKN di wilayah Kaltim membuka banyak potensi yang bisa digarap, mulai dari sektor konstruksi, layanan, hingga penyediaan kebutuhan harian bagi para pekerja dan penduduk baru.
“Peluang besar ini hanya akan berdampak jika pelaku usaha lokal siap secara informasi dan strategi. Jangan sampai semua keuntungan hanya dinikmati perusahaan luar,” tegas Nurhadi, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, akses informasi menjadi kunci utama. Dengan memanfaatkan teknologi dan media digital, pelaku usaha lokal dapat memantau tren industri, memahami regulasi, serta menjalin kolaborasi yang menunjang keberlanjutan usaha mereka.
“Di era digital, informasi adalah aset. Siapa yang cepat dan tepat dalam mengakses serta mengolah informasi, akan punya keunggulan,” katanya.
Nurhadi juga menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menyediakan sumber informasi yang mudah dijangkau oleh pengusaha, seperti pusat informasi daring atau portal khusus terkait IKN.
Tak hanya pengusaha besar, Nurhadi menilai UMKM di Kalimantan Timur juga punya peluang besar untuk tumbuh bersama IKN. Dengan menyesuaikan produk dan layanan sesuai kebutuhan pasar baru, UMKM dapat memperluas jangkauan bisnis mereka.
“UMKM kita bisa masuk ke sektor logistik, kuliner, hingga jasa layanan lain. Tapi mereka perlu tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana memenuhi standar pasar IKN,” jelasnya.
Ia juga mendorong adanya pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM agar lebih siap dalam menghadapi persaingan dan tantangan baru.
Pelatihan tersebut dapat mencakup strategi bisnis, digital marketing, hingga peningkatan kualitas produk. Bagi generasi muda, Nurhadi menyampaikan pesan optimisme. Ia mendorong anak-anak muda untuk melihat IKN sebagai peluang besar untuk berkarya dan berinovasi di dunia usaha.
“Mereka punya kreativitas dan daya saing tinggi. Saya yakin anak muda bisa jadi kekuatan utama dalam pembangunan ekonomi di IKN,” ujar Nurhadi.
Sebagai wakil rakyat, ia menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan regulasi yang berpihak pada pelaku usaha lokal agar mereka mendapat prioritas dalam berbagai proyek pembangunan di IKN.
Nurhadi menutup dengan ajakan agar semua pihak pemerintah, pengusaha, dan masyarakat bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kita harus bergerak bersama. Pembangunan IKN harus benar-benar membawa manfaat untuk daerah dan masyarakat lokal,” pungkasnya. (adv/rfh/ara)