OJK Apresiasi Program Kredit Kukar Idaman
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengapresiasi program Kredit Kukar Idaman dengan bunga nol persen bagi masyarakat.
Tenggarong, intuisi.co-Dengan semringah OJK pusat disambut oleh Bupati Edi Damansyah. Kala itu dia tak sendiri. Bupati didampingi oleh Sekda Kutai Kartanegara Sunggono, Asisten III Setkab Kutai Kartanegara Wiyono.
Kemudian Kepala BPKAD Kutai Kartanegara Sukotjo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tajudin, dan Kepala Bankaltimtara Amuniantoyo. Sementara OJK diwakili oleh Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan, Edwin Nurhadi. “Selamat datang di Kabupaten Kutai Kartanegara Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK beserta jajarannya,” sambut Bupati Edi Damansyah pada Kamis, 25 Mei 2023.
Dalam kesempatan itu, Bupati Edi Damansyah menjelaskan mengenai kebijakan dalam mempermudah akses permodalan. Akses permodalan itu diberikan bagi masyarakat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program ‘Kredit Kukar Idaman’ tanpa anggunan atau bunga nol persen.
Edi mengungkapkan, Pemkab Kukar telah menyalurkan dana kredit sebesar Rp18 Miliar di Bankaltimtara untuk masyarakat yang membutuhkan. “Tentunya ini akan memberikan akses kemudahan bagi masyarakat dalam menambah permodalan usahanya,” ujarnya.
Menurut Edi, kemudahan akses permodalan bagi UMKM merupakan langkah Pemkab Kukar dalam melawan rentenir yang begitu masif di masyarakat dalam menjajakan permodalannya. Ia berharap, kehadiran OJK di Kutai Kartanegara dapat memberikan penguatan dari hasil evaluasi terhadap program Kredit Kukar Idaman.
Komplimen OJK Atas Kredit Kukar Idaman
Meski masih mengalami kendala, namun Kredit Kukar Idaman secara massif akan disosialisasikan kepada masyarakat terutama peran perbankan Kaltimtara. “Saya berharap dari hasil evaluasi, OJK dapat memberikan penguatan dan arahan terkait Kredit Kukar Idaman termasuk kredit yang menyasar pada kelompok tani,” jelasnya.
“Ini sangat dibutuhkan masyarakat, bahkan pemkab Kukar siap menambah pagu anggarannya,” sambung Bupati Edi Damansyah.
Sementara itu, Direktur Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi mengapresiasi program Pemkab Kukar yang dinilai sangat luar biasa. “Saya mengapresiasi atas kebijakan bupati. Tentu ini menjadi role model secara nasional dan harus didukung dalam pengembangannya,” kata Edwin.
Bahkan, lanjutnya, apa yang telah diprogramkan oleh Kabupaten Kutai Kartanegara harus terus mendapat dorongan positif. Termasuk dalam memastikan ekosistem keuangan pedesaan agar masyarakat tidak terjebak dalam pinjaman onlin (pinjol) ilegal dan rentenir lainnya.
Perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat hingga level bawah. Bila perlu dapat dibentuk 1 desa 1 agen keuangan. “Dengan demikian memudahkan masyakat dalam mengakses informasi Kredit Kukar Idaman,” pungkasnya. (*)