Pantai Tanah Merah Samboja Sumbang PAD Pariwisata Terbesar di Kukar
Pantai Tanah Merah Samboja tercata sebagai objek wisata yang paling banyak menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar
Tenggarong, intuisi.co-Wisata di Kutai Kartanegara (Kukar) punya banyak potensi menunjang PAD Kukar. Mulai dari pegunungan, lembah, pantai, danau, hingga pedesaan tersedia. Salah satu kawasan wisata yang tercatat menjadi penyumbang terbesar PAD di Kukar adalah Pantai Tanah Merah Samboja. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, selama libur lebaran tahun ini jumlah kunjungan wisatawan yang mendatangi seluruh objek wisata yang dikelola oleh Pemkab mencapai 21.392 kunjungan.
Dengan jumlah kunjungan wisatawan oaking dominan masih dipegang oleh Pantai Tanah Merah Samboja. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata Kukar, Ridha Fatrianta mengatakan. Jumlah kunjungan tersebut berhasil menyumbangkan PAD sebesar Rp218.810.000 dari biaya retribusi parkir dan tiket masuk.
“Selama ini, untuk penyumbang PAD Kukar terbesar masih dipegang oleh Pantai Tanah Merah yang ada di Samboja,” terangnya pada Selasa, 11 Juni 2024.
Ridha menambahkan, pendapatan Pantai Tanah Merah ini mengungguli wisata Pulau Kumala, Waduk Panji Tenggarong dan Planetarium Jagad Raya Tenggarong. Hal tersebut karena banyaknya jumlah kunjungan wisatawan kesana. Tidak hanya objek wisata yang dikelola pemerintah yang memberikan sumbangan PAD. Objek wisata yang dikelola swasta pun turut memberikan pemasukan daerah melalui kontribusi pajak ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar.
“Kami tentunya berterima kasih kepada pengelola wisata swasta yang turut andil dalam meningkatkan PAD Kukar,” tandasnya.
Melihat potensi perputaran ekonomi masyarakat di pantai tersebut, Pemerintah Kecamatan Samboja merasa perlu untuk melakukan pengembangan dan pembinaan di sana, baik di sektor pengembangan objek wisatanya maupun usaha mikro, kecil, dan menengahnya.
“Jadi itulah yang menjadikan kami disitu ada pengembangan wisata kecamatan Samboja. Termasuk Ambors (Lamin), kemudian Bukit Bengkirai sebenarnya, dan ini menjadi program kami,” kata Camat Samboja, Damsik.
Pembinaan yang dilakukan dari pihak kecamatan di antaranya dikerjasamakan dengan Dispar Kukar, dengan pembentukan beberapa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dinaungi Dispar Kukar. Kemudian pembinaan UMKM yang dilakukan terhadap masyarakat pelakunya bahkan menggandeng perusahaan sekitar.
Menurut Damsik, pantai yang dinilai sudah memenuhi standar pariwisata seperti Tujuh Sapta Pesona adalah Pantai Coconut, kemudian Pantai Duta dan Ambalat.
“Kebetulan pantai Ambalat ini, CSR dari PT PLN yang banyak membantu di sana. Salah satunya fasilitas dan sarana prasarana yang ada mulai listrik, jembatan dan musala dan sarana lain dibangunkan,” ungkapnya.
Pengembangan dan pembinaan ini perlu dilakukan terutama untuk meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat samboja dengan memanfaatkan momentum libur ataupun cuti bersama. Terutama saat libur Lebaran ribuan wisatawan yang mendatangi sejumlah pantai di Samboja dan paling disukai ialah Pantai Tanah Merah.
“Otomatis perekonomian masyarakat itu akan berputar, begitu banyak yang datang sehingga perekonomian masyarakat Samboja bisa berkembang dan meningkat pendapatan masyarakat sektor pariwisata ini,” pungkasnya. (*)